MENGENAL BURSA DI BEBERAPA NEGARA TETANGGA

Written by Ardian Noviarsi, May 11, 2022

Di artikel kali ini, kita akan mempelajari lebih mendalam soal Bursa Efek Asia. Sebelum Anda mengenal bursa saham di Asia, tentunya Anda perlu tahu apa itu bursa saham terlebih dahulu. Bursa saham disebut juga pasar saham atau bursa efek bisa didefinisikan sebagai tempat atau pasar dimana perdagangan saham dilakukan termasuk juga instrument finansial lainnya. Pada hakekatnya, pasar saham dan pasar tradisional tidak berbeda jauh. Pasar saham juga terdapat pembeli, penjual serta ada juga kegiatan tawar menawar. Bedanya, produk yang dijual atau beli adalah saham.

Untuk mengenal bursa saham di Asia lebih jauh lagi, pastinya Anda harus memahami indeks harga saham di Asia. Indeks harga saham bisa diartikan sebagai cerminan atau indicator dari pergerakan harga saham. Indeks ini pula yang dijadikan pedoman bagi investor untuk mencurahkan dana pengalokasian dananya di pasar modal lebih khususnya lagi saham di Asia. Asia sendir, terdapat beberapa indeks saham yang terkenal. Di Asia, ada HSI atau Hang Seng Indek, Indek Nikkei dan Indek Kospi termasuk di Indonesia ada IHSG atau Indek Harga Saham Gabungan.

HSI atau Hang Seng Index 

HSI adalah indeks pasar saham yang didasarkan pada kapitalisasi Bursa Saham Hongkong. Indeks ini juga digunakan untuk memonitor dan mendata semua perubahan harian dari seluruh perusahaan-perusahaan besar yang ada di Pasar Saham Hongkong. Hang Seng Index (HSI) juga merupakan salah-satu variant produk investasi di perdagangan berjangka yang paling dinamis dan paling cepat pergerakannya. Paling populer di Indonesia dari jenis index. Salah-satu stock index (stodex) Asia yang paling terkenal di seluruh Asia, yang merupakan sebuah standar index (harga rata-rata) saham di bursa saham / pasar modal Hong Kong, digunakan oleh hampir semua financial / fund manager di Asia sebagai standar perdagangan.

Kospi

Kospi merupakan indeks yang terdiri dari 200 saham-saham terbaik yang berada di Korea. Kospi memiliki spesifikasi yang hampir mirip dengan Nikkei. Korean Composite Stock Price Indexes (KOSPI) merupakan serangkaian indeks yang melacak keseluruhan Bursa Efek Korea dan komponen-komponennya. Indeks ini menggunakan rata-rata tertimbang (weighted average) berdasarkan perhitungan pasar untuk menghitung nilai indeks. Indeks KOSPI yang paling terkenal adalah KOSPI 200, yang terdiri dari 200 perusahaan publik terbesar yang diperdagangkan di Bursa Korea.

Nikkei

Nikkei 225 merupakan indeks yang paling banyak dikutip dari bursa saham Tokyo, sebanding dengan Dow Jones Industrial Average di Amerika Serikat.  Namanya diambil dari surat kabar Nikkei yang mulai menghitung indeks di tahun 1950. Indeks Nikkei terdiri dari 225 perusahaan Jepang dari berbagai industri. Beberapa perusahaan terkemuka di antaranya Toyota, Bridgestone, Kikkoman, dan Panasonic. Seperti Dow, Nikkei adalah indeks harga tertimbang; saham yang diperdagangkan dengan harga $50 akan menghasilkan 5 kali lebih banyak dari total saham yang diperdagangkan dengan harga $10. Ini membuat perusahaan-perusahaan besar lebih berpengaruh pada pergerakan indeks. 

IHSG 

IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan yang berada di Indonesia disebut juga dengan Jakarta Composite Index atau JCI atau juga dengan sebutan JSX Composite. IHSG adalah salah satu indeks dari pasar saham yang digunakan oleh BEI atau Bursa Efek Indonesia. Dulu BEI juga disebut dengan Bursa Efek Jakarta, BEJ. IHSG mencakup pergerakan dari harga seluruh saham biasa serta saham preferen yang ada di BEI.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari ARDIAN silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami