Written by Caroline, CWM, December 15, 2022
Salah satu strategi trading yang diterapkan dalam Astronacci adalah moon trading. Strategi trading ini berdasarkan pada pembelian di bulan yang baru dan penjualan yang dilakukan di bulan purnama selanjutnya. Biasanya siklusnya adalah 14 hingga 16 hari.
indikator ini berbasis pada pergerakan bulan. Seperti yang diketahui bahwa ilmu Astronacci menerapkan kombinasi antara ilmu astronomi dan Fibonacci. Strategi trading ini layak untuk dipelajari dan diterapkan oleh para trader karena terbukti memberikan hasil yang baik.
Konsep moon phase trading ini mempercayai bahwa harga pasar akan bergerak dan berubah menyesuaikan dengan fase bulan yang sedang terjadi. Harga akan cenderung naik ketika bulan purnama muncul dan akan mulai terjadi penurunan harga saat bulan baru muncul.
Indikator fase bulan ini juga dikenal dengan lunar cycle. Berdasarkan penelitian yang menggunakan indeks S&P sejak tahun 1950 hingga 2009, melakukan trading ketika bulan purnama hingga ke bulan baru bisa mendatangkan profit sebesar hingga 10,9%.
Sebaliknya, ketika trading dilakukan ketika fase awal bulan baru muncul, rata-rata profit yang diperoleh hanya sebesar 3,6%.
Alasan dan hubungan yang terjadi antara lunar cycle dengan pergerakan harga di bursa ini sebenarnya juga belum terungkap secara jelas. Namun, konsep ini sudah banyak digunakan oleh para trader di seluruh dunia.
Strategi moon phase trading ini cukup diminati oleh para trader karena ternyata memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:
Dengan menerapkan strategi moon trading, trader bisa melakukan prediksi mengenai pergerakan harga pasar yang akan terjadi. Masyarakat Indonesia pada umumnya memanfaatkan kalender Hijriah untuk menetapkan waktu trading melihat dari pergerakan bulan yang terjadi.
Strategi trading ini bisa dipelajari oleh trader pemula sekalipun. Konsepnya pun cukup mudah untuk diaplikasikan. Oleh karenanya, moon phase trading ini banyak diminati oleh kalangan trader pemula hingga professional.
Pergerakan bulan yang terjadi setiap sekitar 2 minggu sekali sangat membantu para swing trader untuk menentukan langkah ke depannya dan strategi trading yang akan digunakan. Swing trader sendiri biasanya menjual asetnya dalam beberapa hari atau minggu.
Menerapkan moon phase trading akan sangat membantu dalam membuat jadwal trading dan melakukan prediksi kapan harus menjual asset yang dimiliki agar memperoleh keuntungan.
Trader yang membeli sejumlah aset tertentu tanpa memilikinya dengan cara melakukan pinjaman dana kepada broker disebut sebagai short trader. Mereka bisa memperoleh keuntungan ketika terjadi penurunan harga asset di bursa.
Melihat pergerakan bulan akan memberikan gambaran pada para short trader untuk melakukan open position. Biasanya mereka akan membuka posisi di awal hingga hingga minggu ke dua dalam bulan tersebut.
Meskipun cukup diminati karena bisa memprediksi pergerakan harga, strategi moon trading ini tentu tak luput dari kekurangan. Adapun kekurangan dari penerapan strategi ini adalah sebagai berikut:
Strategi moon phase trading diterapkan hanya berdasarkan pergerakan siklus bulan. Ini dilakukan tanpa melihat bagaimana supply dan demand yang terjadi di pasaran. Hal ini menyebabkan trader tidak bisa menentukan seberapa besar pengaruh pasar terhadap pergerakan harga yang akan terjadi.
Strategi trading ini lebih cocok untuk diterapkan pada trader yang memperjualbelikan asset atau sahamnya setiap dua mingguan, berdasarkan siklus bulan yang terjadi. Namun, kurang cocok untuk trader harian atau scalping yang waktu tradingnya sangat pendek.
Mempelajari dan menerapkan moon trading bisa dilakukan oleh trader pemula hingga profesional. Akan tetapi, pelajari juga strategi lainnya agar bisa dikombinasikan dan membentuk strategi yang paling jitu bagi trader itu sendiri.
klik disini untuk dapatkan video tentang moon trading
RECOMMENDATION FROM EXPERT: