MENGENAL POLA CLOUD COVER & PIERCING LINE 

Written by Indri Dwi Sapitri, May 14, 2020

Dark Cloud Cover dan Piercing Line juga merupakan pola double candlestick yang cukup populer. Dark cloud cover merupakan pola bearish, sebaliknya piercing line adalah pola bullish.

Piercing Line

Sebuah pola Piercing Line terjadi ketika candle bullish (candle kedua) ditutup diatas pertengahan dari candle Bearish (candle pertama). Sekilas terlihat demikian. Pada beberapa kasus, pada harga Open candle Bullish terdapat Gap. Hal ini biasanya terjadi pada hari senin.

Pola candle piercing line ini, identik dengan sinyal Buy. Umumnya indicator teknikal lainya digunakan oleh para trader untuk mencari titik konfirmasi open posisi buy jika menemukan pola ini. Sebenarnya, pola candle piercing line ini tidak seakurat dengan sinyal dari pola candlestick yang lainnya, namun anda bisa memanfaatkan pola candle ini dengan menambahkan level support yang terbentuk di bawah harga Low pada candle bullish (candle kedua).

Pola ini terjadi di lembah dan merupakan pola bullish seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Pola ini terdiri dari sebuah candlestik bullish dan sebuah candlestick bearish. Syarat terbentuknya pola ini adalah sebagai berikut

  • Harga low candlestick bullish lebih rendah daripada harga low candlestick bearish sebelumnya.
  • Harga close candlestick bullish lebih tinggi daripada harga close candlestick bearish sebelumnya.
  • Panjang body candlestick bullish minimal setengahnya panjang body candlestick bearish sebelumnya.

Dark Cloud Cover

Candlestick berpola  dark cloud cover merupakan  sinyal moderat,  dan termasuk sinyal pembalikan menurun (bearish reversal). Bearish Dark Cloud Cover pada pola candlestick adalah salah satu pola dua kandil yang membentuk sinyal pembalikan bearish. Pola ini adalah cerminan dari kebalikan pola grafik pembalikan Candlestick Bullish Piercing. Seperti semua sinyal pembalikan menurun, candlestick berpola dark cloud cover muncul setelah tren naik. Candlestick berpola dark cloud cover terdiri dari candlestick berpola bullish yang relatif besar, diikuti oleh candlestick berpola bearish  yang mencakup 50% atau lebih dari ukuran candlestick pertama (bullish). Posisi pembukaan/opening candlestick kedua hampir mendekati posisi penutupan/closing candlestick pertama.

Entri posisi setelah terbentuknya candlestick berformasi dark cloud cover adalah menempatkan order limit sell beberapa pip di bawah level low dari candlestick kedua dengan stop loss dilokasikan beberapa pip di atas level high saat ini atau level high dari candlestick pertama. Pola ini terjadi di puncak dan merupakan pola bearish. Persyaratan pola ini adalah sebagai berikut:

  • Harga high candlestick bearish lebih tinggi daripada harga high candlestick bullish sebelumnya.
  • Harga close candlestick bearish lebih rendah daripada harga close candlestick bullish sebelumnya.
  • Panjang body candlestick bearish minimal setengahnya panjang body candlestick bullish sebelumnya.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami