MITOS TRADING FOREX MENGGUNAKAN TEKNIK SCALPING

Written by Anthonius Edyson, CWM, CTA, November 17, 2020

Pada dasarnya, setiap trader memiliki strategi masing-masing untuk mendapatkan profit. Meskipun begitu, scalping menjadi satu teknik yang paling mainstream diantara trader. Hampir 95% trader menggunakan teknik scalping dan hal ini sangat luar biasa bagi pasar forex.

Akan tetapi, banyak mitos yang beredar. Jika tidak peduli dengan hal ini, trader pemula dapat dengan mudah mempercayai mitos-mitos yang belum terbukti tersebut dan melakukan teknik scalping dengan gegabah. Apa saja mitos tentang forex yang harus diperhatikan sebelum memulai teknik scalping?

1. Forex Mudah Diprediksi
Pergerakan harga forex mudah diprediksi karena pergerakan tersebut didasari pada suatu bentuk formula ilmiah. Harga forex bergerak dengan tidak pasti pada time frame rendah (M1, M5) dan selama perdagangan terus berlangsung. Bisa saja Anda bertrading pada volalitas tidak beraturan, pasar sepi, atau bahkan saat pasar sedang ramai. Untuk mendapatkan keuntungan yang diharapkan, seorang trader harus pintar-pintar mengambil kesempatan.

2. 90% Trading Pasti Menang
Adanya salah kaprah tentang akurasi pergerakan harga membuat munculnya rumor kalau trader bisa membuka berapa saja posisi trading, karena 90%nya pasti menang. Pada kenyataannya, scalper sukses justru mengatakan bahwa hampir separuh dari trading yang mereka lakukan tidak sukses. Bahkan scalper yang memenangkan sekitar 90% trading tidak dapat menjelaskan dengan pasti apa faktor kemenangan tersebut. Seperti mitos pertama, pasar forex memiliki sifat tidak terduga sehingga pergerakan tidak akan mudah diprediksi.

3. Trading Dapat Dilakukan Pada Stop Loss Ketat
Mitos ini didasari oleh volatilitas acak dan tidak ada bukti bahwa praktik trading dengan stop loss ketat tersebut akan ampuh di dunia nyata. Lima pips stop loss dapat dengan mudah terkena pergerakan harga kecil atau spread yang berfluktuasi.

Apapun yang terjadi, trading di pasar forex bukanlah hal yang mudah. Forex scalping juga merupakan teknik penuh resiko. Oleh karena itu, seorang trader harus memikirkan matang-matang strategi trading yang akan digunakan sebelum memulai trading di pasar forex.

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami