Portofolio istilah yang sangat familiar diantara para investor. Portofolio saham sendiri memiliki arti untuk menanadakan seorang investor yang telah memiliki beberapa kumpulan saham.

Anda mungkin pernah mendengar kalimat don’t put your eggs in one basket. Dalam dunia investasi, kalimat tersebut diartikan sebagai: jangan menaruh investasi Anda di satu portofolio. Begitu juga ketika berinvestasi saham.

Jadi untuk kamu para calon investor wajib untuk mengetahui lebih dalam apa itu portofolio saham, dan apa saja jenis-jenisnya.

Berikut jenis-jenis portofolio saham yang harus diketahui:

1. Income portofolio

Income portfolio memiliki risiko kecil dan biasanya dipilih oleh investor untuk mencari penghasilan rutin dari saham. Pendapatan regular yang di dapatkan investor berupa devide yang memang sudah di tentukan oleh pihak perusahaan.

2. Growth portofolio

Growth portofolio adalah portofolio yang berfokus pada pertumbuhan sebuat aset investasi menggunakan prinsip high risk, high return. Jadi, growth portofolio sering digunakan oleh para investor saham yang berinvestasi dengan konsep high return. Growth portfolio juga banyak digunakan pada industri yang sedang berkembang

3. Value portofolio

Portofolio ini cocok untuk para investor saham yang menerapkan strategi membeli sebuah saham dengan harga yang relative murah atau jauh lebih murah dari harga semestinya. Maka, sudah bukan hal baru jika value portfolio ini memang memiliki risiko yang lebih tinggi karena harga sahamnya yang lebih fluktuatif jika dibandingkan dengan jenis-jenis portofolio lainnya.

Untuk calon investor dan juga trader saham. Jika trading mu inging lebih terarah dan berkembang, maka dari mulailan kenali portofolio anda sendiri

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.

Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.

CALL atau whatsapp dan cari TIODOR silahkan hubungi di SINI