NAKED TRADING, PERLUKAH UNTUK DICOBA?

Written by Anthonius Edyson, CWM, CTA, November 17, 2020

Anda sudah pernah mendengar istilah naked trading? Istilah ini sudah tidak asing lagi di dunia trading. Naked trading merupakan suatu metode berbasis analisis teknikal tanpa menggunakan indikator apapun seperti MACD, Stochastic, Momentum, Bollinger Band, RSI, dll.

Indikator banyak sekali digunakan oleh para trader, akan tetapi indikator bukan berarti bagus hanya karena banyak yang menggunakan. Justru semakin banyak indikator yang dipakai dalam chart akan semakin membingungkan dan pergerakan harga justru susah untuk diprediksi, terutama jika ada beberapa yang sinyalnya bertentangan.

Naked trading hanya terdiri dari chart polos dan beberapa tools yang mendukung seperti fibonacci, trendline, serta support resistance. Dalam naked trading kita juga akan mengenal price action, supply and demand area, serta pola-pola chart.

Naked trading bukanlah cara trading yang asing di dunia forex. Bahkan beberapa trader yang profesional dalam teknikal memilih menggunakan naked trading daripada mengaplikasikan indikator, karena indikator mempunyai kelemahan dan tidak akan bisa memprediksi semua kondisi market dengan benar. Hanya pada waktu-waktu tertentu saja indikator bisa diandalkan.

Inilah 2 alasan utama mengapa naked trading patut untuk dicoba:

1. Kebanyakan indikator sifatnya lagging (terlambat)
Tujuan utama penggunaan indikator dalam trading yaitu untuk mengetahui kemana arah pergerakan harga, yang kemudian trader akan melakukan aksi open posisi berdasarkan indikator dan berharap akan mendapatkan profit. Walaupun begitu, indikator yang lagging sering dipakai dalam memprediksi jangka panjang. Ini tentunya semakin mengikis harapan trader untuk bisa mengetahui arah pergerakan harga dengan lebih cepat dan tepat.

2. Seorang trader akan kalah jika hanya bergantung pada indikator
Apabila Anda ingin menjadi seorang trader yang sukses, maka Anda harus berhenti mengandalkan indikator secara utuh dan mulai belajar untuk membaca price action serta psikologi trading. Jika Anda telah belajar bagaimana cara menganalisa kemana harga akan mengarah pada real time trading, maka Anda mendapatkan kemajuan yang dramatis dan ujung-ujungnya akan membawa Anda untuk meraih profit. Jadi, ada kombinasi antara indikator dan pemahaman price, jangan mengandalkan indikator saja.

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami