NEWS YANG MEMBUAT TRADER FOREX BERDEBAR

Written by Karlina, November 19, 2020

Menantikan rilis berita atau news ekonomi yang berpengaruh pada forex memang mendebarkan. Untuk mengetahui data-data paling penting dan paling ditunggu, seorang trader forex harus rajin mengamati kalender forex.

Karena itu akan memberikan pengaruh besar terhadap pergerakan harga dan otomatis berpengaruh besar pula terhadap perolehan keuntungan trader. Lantas, news yang bagaimanakah yang sering ditunggu-tunggu oleh trader?

Umumnya para trader hanya mengetahui Berita Non-Farm Payrolls (NFP) dan kenaikan suku Bunga yang sangat berpengaruh terhadap pergerakan harga, tetapi sesungguhnya masih banyak sekali berita lain yang sangat berpengaruh terhadap pergerakan harga market forex.

Berikut ini adalah sebagian daftar berita forex paling ditunggu oleh trader forex serta prakiraan pergerakan pip yang terpengaruh news tersebut.




1. Nonfarm Payroll (Setiap Hari Jumat Awal Bulan).

Efek Pips : 100 - 200 pips

Negara : USA

Mata uang : pair USD

2. Trade Balance (Paling baik jam 20.30 WIB).

Efek Pips : 70 - 120 pips

Negara : USA

Mata uang : pair USD

3. Interest Rate Statements (Kebijakan Moneter dan Suku Bunga).

Efek Pips : lebih dari 100 pips

Negara : Negara-negara asal mata uang mayor

Mata uang : pair Mayor, yaitu Dolar AS, Pounds, Yen, Dolar Australia, Dolar New Zealand, Swiss Franc, dan Dolar Kanada.

4. Durable Goods Orders (Pesanan Barang Tahan Lama).

Efek Pips : 50 - 100 pips

Negara : USA

Mata uang: pair Mayor

5. Producer Price Index (PPI) dan PPI Excluding Food and Energy (Core PPI).

Efek Pips : 50 - 60 pips

Negara : Negara-negara asal mata uang mayor

Mata uang: pair mayor

6. Consumer Price Index (CPI) dan CPI Excluding Food and Energy (Core CPI).

Efek Pips : 50 - 100 pips

Negara : Negara-negara asal mata uang Mayor

Mata uang : pair Mayor

7. Unemployment Rate (Tingkat Pengangguran)

Efek Pips : 30 - 50 pips

Negara : Negara-negara asal mata uang Mayor

Mata uang : pair Mayor

Apakah Semua News Membuat Bahagia?


 

Adakalanya berita forex paling ditunggu justru mengecewakan. Contohnya, saat event Nonfarm Payroll di bawah ekspektasi, Dolar AS semestinya melorot, tetapi justru bullish, trader yang sudah percaya diri pasang sell Dolar akhirnya gigit jari. Setelah ditelusuri, ternyata pertumbuhan gaji melonjak dan pasar forex lebih memperhatikan hal tersebut.

Artinya, pergerakan harga yang diklaim dipicu oleh rilis berita fundamental tertentu, seringkali tidak sesuai "rumus" yang sudah dipahami. Hal ini bukanlah karena berita fundamental tidak bisa dipercaya, melainkan karena respon pelaku pasar terhadap kabar tertentu itu akan bervariasi dari waktu ke waktu, dan aset investasi pun tak hanya satu.

Lalu apa yang harus dilakukan? Jangan pernah berpatokan pada satu rilis berita saja. Pertimbangkan indikator-indikator lain yang berhubungan dengannya. Lebih bagus lagi jika trader juga memiliki pemahaman analisa teknikal. Harus diakui bahwa bagi trader yang mengandalkan analisa fundamental sekalipun, indikator teknikal tetap dibutuhkan untuk mengidentifikasi entry dan exit yang tepat.

Tips Sederhana Trading Saat News




Perlu diingat bahwa mengandalkan news saja untuk memperhitungkan harga adalah langkah yang tidak disarankan. Untuk itu, sambil menunggu rilis ada baiknya lakukan tips-tips berikut:

Untuk menghindari resiko slippage atau loncatan harga pada saat rilis berita yang penting, sebaiknya buka posisi beberapa saat setelah rilis berita tersebut. Kurang lebih 15-30 menit pasca rilis.

Menentukan risk/reward ratio dan memasang trailing stop.

Hanya berkiblat pada sumber berita yang fundamental yang akurat, bukan rumor yang tak jelas asal muasalnya.

Menyesuaikan jam pada kalender forex dengan waktu bagian Indonesia sesuai dengan tempat Anda bertrading.

Jangan hanya berpatokan terhadap fundamental tetapi juga pelajari tentang teknikal serta menguasai psikologi trading yang baik dari CAT Program.

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami