“NO INFO” TENTANG SAHAM KONSTRUKSI TAPI “DONE” BELI ? ANDA HARUS BACA INI!

Written by Karlina, November 19, 2020

Perekonomian berbasis kerakyatan dan memberikan efek jangka panjang bagi manusia Indonesia banyak digadangkan oleh pemerintahan saat ini. Banyak pembangunan-pembangunan dari segi fisik yaitu infrakstruktur di Indonesia dengan jumlah yang banyak dan tersebar dari Sabang sampai Merauke. Hal ini didukung oleh selarasnya perekonomian dalam negeri dari sisi financial yang diliat dari kacamata perusahaan-perusahaan kontruksi milik negara yang semakin produktif meningkat dan semakin kuat.

Poinya adalah, mengapa INFRASTRUKTUR PENTING? Karena, Infrastruktur itu bisa berupa jalan desa, jembatan desa, bisa pelabuhan kecil, pelabuhan besar, airport atau bandara, pembangkit listrik juga komunikasi dan Infrastruktur inilah yang akan membawa kita bisa berkompetisi, menang bersaing dengan negara lain.

Sejumlah proyek infrastruktur yang telah dibentuk sedemikian rupa dan sedikit banyak yang juga turut membuat atau berkontribusi pada kinerja sejumlah emiten konstruksi. Efeknya saham yang ada pada perusahaan kontruksi milik negara yang telah listing di Bursa Efek Indonesia turut berkembang dan semakin diliri investor atau trader. Terbukti,  beberapa proyek besar di masa depan seperti MRT fase II dan Jakarta-Cikampek Selatan dan pembangunan rute bandara di sumatra selatan menambah deretan semakin positifnya citra emiten konstruksi.

Daftar Beberapa List Saham yang Ada Di SEKTOR KONTRUKSI

Emiten-emiten di atas pada sektor konstruksidi satu diantaranya PT Adhi Karya Tbk (ADHI) semakin hari semakin meningkat dan mendapatkan dampak positif dari pembangunan infrastruktur yang masif. Saham ADHI  ini juga dinilai aktif dari segi pertumbuhan yang bernilai dan berkesinambungan serta menjadi salah satu emiten dengan mengedepankan aspek penting untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat luas. Hingga pada tahun 2004 lalu ADHI telah menjadi perusahaan konstruksi pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tapi apakah semua saham sektor kontruksi akan terus berkilau dan memberikan sentimen positif ? jawabanya TIDAK, oleh karenanya harus tetap berhati-hati. Yuk simak, banyak juga yg dipertimbangkan saat memilih SAHAM SEKTOR KONSTRUKSI.

Selektif Dalam Memilih Saham Konstruksi

Memang benar, banyak pembangunan ternjadi tapi anda sebagai trader juga harus lebih kritis. Kecelakaan kerja pada proyek-proyek juga harus anda perhatikan sebagai acuan fundamental trading anda. Faktanya di lapangan, ketika kecelakaan kerja yang berulang kali terjadi dalam proyek konstruksi pengembangan infrastruktur menyebabkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sempat memerintahkan penghentian sementara pekerjaan 38 proyek konstruksi layang (elevated).

Prospek Saham Sektor Konstruksi Untuk Jangka Panjang

Tetap perhatikan prospek jangka panjang ya! Sejalan dengan visi pemerintah yang tetap fokus pada pembangunan infrastruktur, kedepan saham konstruksi dinilai masih menjanjikan. Dapat dilihat dari pertumbuhan indeks saham konstruksi yang telah tumbuh 8% sejak awal tahun 2019, tetapi banyak juga proyek yang tertunda dan mundur tapi tetap bagi saya prospek sektor ini masih sangat bagus seiring banyak proyek yang dikerjakan dalam beberapa tahun ke depan. Well,anda harus memperhatikanya!

Perhatikan Gejolak Politik Negara

Isue ini sebagai pengantar: "Jika beberapa tahun belakangan ini konsentrasi kerja pemerintahan selalu diarahkan pada pembangunan infrastruktur, mulai 2019, fokus akan dialihkan pada perbaikan kualitas sumber daya manusia." Pemerintah menginginkan pembangunan merata dalam semua lini kehidupa berbangsa di Indonesia".

Perpolitikan Indonesia sedang bergejolak dan banyak beredar issue menjelang dan sesudah PEMILU. Hal ini juga memberikan impact bagi ranah financial termasuk perkembangan saham kontruksi, bisa jadi politik mempengaruhi pada adanya perubahan fokus pembangunan yang lebih ke arah perbaikan mental masyarakat, sektor pakan, obat-obatnya dan lainya. Jadi, anda sebagai investor dan trader harus keep update ya!

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami