OPEN POSITION DENGAN INDIKATOR A&D 

Written by Geraldo Kofit, September 09, 2020

Tahukah Anda? Indikator Akumulasi / Distribusi atau yang biasa dikenal dengan sebutan AD merupakan indikator teknis yang ditentukan oleh perubahan harga dan volume. Volume bertindak sebagai koefisien pembobotan pada perubahan harga - semakin tinggi koefisien (volume) aku s, semakin besar kontribusi perubahan harga (untuk jangka waktu ini) akan di nilai indikator.
Tahukah Anda?

Indikator Akumulasi / Distribusi atau yang biasa dikenal dengan sebutan AD merupakan indikator teknis yang ditentukan oleh perubahan harga dan volume. Volume bertindak sebagai koefisien pembobotan pada perubahan harga - semakin tinggi koefisien (volume) aku s, semakin besar kontribusi perubahan harga (untuk jangka waktu ini) akan di nilai indikator.

Sebelum pada pembahasan lebih lanjut, ada baiknya kita mengetahui akumulais dan distribusi dalam artian general.  Mari kita bedah satu persatu perihal indikator AD ini yang terdiri dari fase akumulasi dan distribusi. Pada fase akumulasi, dimana pembelian umumnya dilakukan oleh para pelaku di market yang memiliki informasi paling akurat, analisa paling tajam. Pada fase ini biasanya market sedang dalam kondisi “jelek” dan dipenuhi dengan rasa takut dan panic selling. Sedangkan, fase distribusi adalah masa euforia yang terjadi dalam fase partisipasi publik dimana saat yang pertama kali melakukan akumulasi, secara perlahan mendistribusikan barangnya kepada publik, hal tersebut menimbulkan tekanan jual, yang akhirnya membuat harga kembali turun.

Cara Menampilkan Indikator AD di MT4

Klik Insert -> Indikator -> Volume -> Muncul Menu Bar dan Disesuaikan dengan Settingan 

Perhatikan Indikator AD dan Cara Entry Posisinya  Di bawah ini :

Ketika indikator AD menunjukan penurunan, makan harga pada chart atau harga salah satu pair dalam futures market di MT4 akan mengikutinya atau ikut turun. Penurunan dari indikator AD ini telah jelas menunjukan bahwa chart sedang berada dalam fase distribusi atau dalam artian sesungguhnya adalah banyak pelaku pasar atau trader yang menjual dan menyebabkan harga di chart turun. Nah, ketika indikator AD mulai bergerak turun dan berhenti di fase akumulasi, masa daat itulah para trader saya sarankan untuk melakukan entry posisi sell. (ditandai gambar lingkaran)
 
Di sisi lain, saat indikator AD mulai mengalami kenaikan maka harga di chart pun ikut naik. Kenaikan biasanya menunjukan sedang dalam fase akumulasi artinya banyak pelaku pasar atau trader membeli. Nah, AD bergerak naik dan terlihat pula bahwa fase distribusi akan berakhir sehingga para trader di sarankan untuk melakukan entry posisi BUY. (ditandai gambar persegi)

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari GERALD silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami