PART-TIME DI TRADING FOREX? IKUTI TIPS BERIKUT!

Written by Indri Dwi Sapitri, October 14, 2020

PART-TIME DI TRADING FOREX? IKUTI TIPS BERIKUT!

Waktu trading forex yang fleksibel menjadi alasan favorit memilih menjadi trader forex part-time, tetapi ada kiat-kiat tertentu untuk bisa sukses. Menjadi trader forex part-time atau trader forex part-time menjadi pilihan hidup banyak orang karena beberapa alasan. Sepengalaman saya, kebanyakan orang memilih menjadi trader forex part-time karena ingin mencari pemasukan di samping pekerjaan utama mereka. Waktu trading forex yang fleksibel menjadi alasan favorit dipilihnya trading forex sebagai pekerjaan sampingan. Nah, berikut ini adalah tips untuk membantu trader forex part-time agar sukses:

Tentukan Jadwal Anda untuk Trading

Penjadwalan yang disiplin dan ketat merupakan urusan nomor satu bagi seorang trader forex part-time. Biarpun dilakukan secara side-job, bukan berarti dilakukan secara asal-asalan bukan? Jadi, pertama, buatlah jadwal. Jika dalam satu hari Anda menjatahkan satu jam untuk trading, maka optimalkan waktu tersebut.

Misalkan, Indra adalah seorang karyawan yang hanya punya waktu pukul 7 sampai 8 pagi dan 8-9 malam WIB untuk bertrading forex. Kita tahu bahwa jam tersebut merupakan sesi perdagangan Asia yang volatilitasnya cenderung rendah. Maka, Indra harus menentukan gaya trading yang sesuai dengan kondisi sesi perdagangan di jadwalnya. Day trading tentu tak cocok untuk Indra. Mungkin Indra bisa mencoba Swing Trading jangka panjang saja misalnya. Jadi, trader forex part time harus melihat jadwalnya dulu sebelum menentukan metode. Jangan terbalik, ya!

Cerdas Memanfaatkan Waktu

Lagi-lagi masih berhubungan dengan masalah waktu. Jika Anda adalah seorang trader forex part-time yang masih dalam masa "penjajakan", maksudnya Anda adalah seorang trader yang masih dalam tahap mengembangkan kemampuan, maka manfaatkan porsi waktu yang lebih banyak untuk melakukan review chart atau mem-backtest sistem. Kemampuan trading kita tidak hanya diasah dengan cara menyusun rencana kemudian melakukan eksekusi trading berkali-kali; tetapi juga dari tugas-tugas trading lainnya seperti membuat jurnal trading, mem-backtest sistem, dan lain-lain. Sayang waktunya jika saat pasar slow, Anda cuma duduk di depan monitor untuk menunggu pair trading Anda bergerak. Bukankah jauh lebih baik, waktu yang sedikit ini dimanfaatkan untuk belajar materi pendukung trading bukan?

Membuat Jurnal Trading yang Detail

Jurnal Trading, bagi trader forex full-time saja sudah terbilang penting, apalagi bagi trader part-time. Sediakan waktu khusus untuk menyusun jurnal trading demi mengimbangi waktu yang digunakan selain untuk urusan trading. Membuat jurnal trading membantu trader untuk mengetahui strategi mana yang berfungsi dan strategi mana yang tidak. Jurnal trading juga membantu menghemat waktu, lho. Contohnya, daripada menghabiskan waktu untuk mengingat-ingat saat-saat seperti apa GBP menembus high atau low dengan kuat, lebih baik langsung saja cek jurnal trading. Untuk trader forex part-time yang mengandalkan robot EA, jurnal trading juga berfungsi untuk menilai apakah kinerja robot berjalan baik atau tidak.

Sekilas, tips sukses menjadi trader forex part-time di atas juga bisa diterapkan oleh trader forex full-time. Namun, yang perlu diingat, trader forex yang menjadikan trading sebagai sampingan, harus menjaga "permainan" mereka ekstra ketat. Jadi, apakah part-timer tak bisa sukses? Tentu tidak, tetapi tantangannya lebih besar karena musuhnya adalah waktu.

 

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail. CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami