PASANG STOP LOSS, PENTING ATAU TIDAK?

Written by Hanna Dalimunthe, August 31, 2020

Tentunya setiap trader pasti pada saat open posisi ada rasa keinginan untuk melakukan pasang yg terus menerus, namun sifat over trading dalam dunia trading khususnya di futures market. Tentu kalau trader tak dapat mengontrol tradingnya maka akan menyebabkan MC yg berlebihan, oleh karena itu penting untuk menggunakan Stop Loss pada setiap entry posisi. Saat trader akan melakukan transaksi mengambil posisi buy atau sell dalam trading forex, gold ataupun saham juga. Langkah yang tidak boleh kita lupakan yaitu menentukan Batasan risiko kita. Batasan risiko tersebut umumnya lebih dikenal dengan level untuk pentingnya stop loss dan apa yang harus trader perhatikan saat cara memasang level stop loss kemudian yang terjadi adalah munculnya pernyataan “Seandainya tadi saya tidak pasang stop loss, pasti sekarang saya sudah profit”



PENTING MENGGUNAKAN STOP LOSS

Stop loss adalah nilai Batasan harga terendah yang ditentukan untuk membatasi kerugian. Saat pergerakan harga menyentuh nilai ini, maka system secara otomatis akan menutup order atau posisi tersebut. Karena dengan menggunakan Stop loss ini, trader mampu membatasi kerugian yang tidak diinginkan, jika terjadi kerugian yang terlalu dalam, maka trader dapat membatasi kerugian yang sudah ditentukan.

Menentukan stop loss jauh lebih penting cenderung dibandingkan menentukan target profit.

Cara menentukan Stop Loss yang ideal, ada beberapa penggunaan stop loss yang benar, contoh seperti

  • Stop loss dengan menggunakan indikator
  • Stop loss dengan menggunakan garis support atau resistance
  • Stop loss dengan menggunakan Garis Trend

Namun, idealnya bisa dengan menggunakan cara menentukan stop loss atau Batasan kerugian tergantung system trading yg digunakan. Biasanya stop loss ada yg disebut close point dan far point.

Misalnya, kita mengambil sell saat break support, maka tempatkan stop loss secara far point yaitu menempatkan stop loss beberapa point diatas level resistance. Selain itu, saat menentukan level stop loss kita juga harus mengetahui faktor-faktor penting apa saja yang harus kita perhaitkan untuk menentukan stop loss, seperti :

  1. Time frama yang lebih besar
    1. Perbesar time frame dari grafik, lalu kita lihat kemanakah trend harga saat itu? Jika itu trading mengikuti arah trend, akan jauh lebih aman menggunakan far point . Namun, apabila kita ingin melewati trend, menempatkan stop loss secara Close point akan jauh lebih aman.
    2. Break pertama ini sering dialami kejadian false break resistance atau support lebih dari sekali, seting kali terjadi bahwa harga membuat false break sebelum terjadi break yg sebenarnya. Jika kejadian break tersebut terjadi untuk pertama kali maka penentuan stop loss akan lebih bijak menggunakan yang close point
    3. Take Profit Point cara menentukan stop loss ini tergantung dari system trading yang kita pakai. Jika kita percaya diri menempatkan level take profit, kita bisa menghitung level stop loss dengan menggunakan risk reward ratio. Untuk risk yang ideal itu di 1:2 , misal TP 50pips dan Batasan resiko nya di 25pips. Dengan risk and reward seperti ini tak perlu mencari sistim trading yang 90% cukup akurat atau profitable

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

  • Jadi melalui artikel ini dapat menjadi pertimbangan setiap kali trading diharapkan trader untuk open posisi menggunakan stop loss
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari Hanna silahkan hubungi DISINI 

 

 

 

 

 

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami