Dalam Bursa Efek Indonesia ada banyak sekali saham perusahaan tercatat yang dapat Anda pilih. Dengan banyaknya pilihan tersebut terkadang banyak yang masih bingung dalam memilih saham yang baik seperti apa. Ada banyak cara Anda untuk dapat menyeleksi saham , bisa menggunakan fundamental ataupun Analisa teknikal. Namun bagaimana cara yang mudah agar pemula dapat memilih saham yang terbaik?

1. Anda harus mengetahui dulu apa tujuan Anda

Dalam Anda berinvestasi pasti Anda memiliki tujuan didalamnya, bisa tujuan pribadi dan lain-lain. Dengan mengetahui tujuan investasi Anda , maka Anda lebih bisa tahu apakah investasi yang cocok untuk Anda adalah investasi jangka panjang, jangka menengah ataupun jangka pendek. Ada banyak jenis investasi yang bisa Anda tentukan sesuai dengan tujuan investasi Anda, seperti saham, reksa dana, obligasi, deposito ataupun P2P lending. Anda bisa memilih manakah jenis investasi yang sesuai dengan modal yang Anda miliki.

2. Atur strategi yang akan digunakan

Ketika Anda sudah tahu tujuan investasi Anda apa, Anda bisa atur strategy yang akan digunakan apakah untuk investasi atau trading. “Set and Forget” adalah strategy yang bisa Anda gunakan apabila Anda memilih untuk berinvestasi. Anda beli dan simpan selama beberapa bulan hingga tahunan. Namun Anda bisa juga menggunakan strategy jual-beli dalam waktu singkat apabila Anda ingin mendapatkan potensi keuntungan yang lebih banyak dengan strategy trading. Namun Anda tetap perlu mengingat bahwa setiap keputusan trading atau investasi pasti memiliki risiko. Sesuaikan dengan profil risiko Anda. Apakah Anda siap dengan risiko besar namun hasil yang didapatkan besar atau sebaliknya.

       3. Pilih saham-saham yang sesuai strategi yang Anda buat

Ada berbagai jenis saham yang dapat Anda pilih berdasarkan penggolongan yang sudah ada dari saham-saham LQ45, saham-saham indeks JII, dsbnya. Anda bisa sesuaikan dengan strategy yang Anda buat. Apakah untuk trading saham harian , atau lebih ke nabung saham. Sehingga saham yang Anda pilih bisa tepat sasaran sesuai strategi Anda.

4. Bagi saham yang Anda pilih dengan sektor-sektor yang berbeda

“Don’t put your eggs in one basket”. Kalimat ini pasti sering Anda dengar juga. Pembagian saham tidak hanya berdasarkan jumlah , namun Anda juga dapat membagi kedalam sektor yang berbeda. Jangan tempatkan seluruh modal Anda dengan membeli satu saham tertentu. Namun Anda juga perlu berhati-hati, jangan pula Anda mengambil terlalu banyak pilihan saham kedalam portofolio Anda. Sebaiknya Anda bisa pilih 2-4 saham dari sektor yang berbeda. Saham dengan sektor yang sama cenderung bergerak seirama. Maka dari itu penting Anda membagi risiko dengan membagi saham dalam beberapa sektor.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.

Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.

 CALL atau whatsapp dan cari FLO silahkan hubungi DISINI