PENTINGKAH VALUASI SAHAM?YUK SIMAK

PENTINGKAH VALUASI SAHAM?YUK SIMAK

Written by Hanna Dalimunthe, December 01, 2020

Memulai investasi saham, sebagian orang ragu karena terlalu beresiko bagi yang belum mengetahui dan mempelajarinya di awal. Naik turunnya dan volatilitas nya yg tidak stabil sehingga menjadi kekhawatiran bagi para calon investor, itulah rentetan kata yan terlintas dalam bayangan kita, apabia mau memulai investasi saham. Sebagian besar investasi saham ini dikaitkan dengan instrument investasi dengan tingkat ketidakpastian yang tinggi sehingga bukan merupakan pilihan utama bagi para investor pemula. Valuasi saham adalah tata cara atau prosedur untuk mendapatkan nilai atas saham dari suatu perusahaan. Atau tata cara atau metode untuk mendapatkan nilai atas saham dari si perusahaan. Nah, ada tiga pendekatan menurut Shannon Pratt yang bisa digunakan untuk menilai saham suatu perusahaan yaitu Net Assets Approach, Market Approach, dan Income Approach, tergantung pada karakteristik obyeknya. Setiap investasi dinilai dari seberapa banyak uang yang akan Anda dapatkan sejak saat ini sampai pada akhir investasi nanti, di hitung nilai saat ini (present value). Present value akan ditentukan oleh tinggi-rendahnya tingkat suku bunga. Dalam konteks valuasi saham, seorang investor minimal harus menguasai valuasi relative, karena nilai valuasi relatif antara seorang dengan orang lain pasti akan sama.


VALUASI RELATIVE SAHAM

Untuk melakukan valuasi relatif, pertama-tama kumpulkan emiten-emiten yang berada dalam satu sektor yang sama, lalu buatlah table data berisikan harga terakhir, jumlah saham beredar, laba tahun terakhir atau kuartal terakhir disertakan dan ekuitasnya, kemudian kalkulasi Price earning ratio (PER) dan Price per Book Value Ratio (PBV).



PRICE PER EARNING RATIO (PER)

Rasio PE atau PER adalah metode untuk membandingkan harga saham saat ini dengan kemampuan perusahaan menghasilkan laba. Pertama, tentukan Laba per jumlah saham yang beredar (Earning per share/EPS) dengan metode:

  • EPS = laba bersih (estimasi tahun berjalan) / jumlah saham yang beredar
  • Setelah itu, tentukan posisi harga sekarang apakah sudah termasuk murah atau mahal dengan rasio harga per EPS
  • Price earning ratio (PER) = harga per lembar saham / EPS
  • Metode PER juga ada kelemahannya, PER hanya melihat laba saat ini saja, sedangkan kenaikan laba terkadang bukan dating dari perasionalnya, melainkan dari jual asset atau dari pinjaman. Maka teliti dahulu sebelum melakukan valuasi PER, apakah laba benar-benar dating dari bisnisnya atau dari yang lain? Apabila laba dating dari operasionalnya, maka bolehlah valuasi PER dilakukan



PRICE PER BOOK VALUE RATIO (PBV)

Metode valuasi PBV adalah membandingkan harga saham sekarang dengan nilai buku suatru perusahaan. Pertama ketahui dahulu Nilai buku per lembar saham (Book value per share outstanding/BVPS) dengan cara:

  •  BVPS = total equity / total outstanding
  •  Lalu setelahnya didpat BVPS nya, maka dapat di cari PBV nya
  •  PBV = Harga per lembar saham / BVPS

Dari hasil perhitungan PBV, dapat di terjemahkan:
PBV = 1 maka artinya harga saham saat ini sebanding dengan nilai buku (ekuitasnya)
Disebut murah apabila harga sekarang di bawa nilai bukunya atau PBV < 1 X
Pastikan hal ini berlaku pada saat menilai sebuah emiten. Pastikan emiten tersebut memang layak dibeli sebelum melakukan valuasi saham. Yaitu dengan cara melihat laba yang dihasilkan apakah sudah sesuai dengan modal yang dikeluarkan? Apakah konsisten? Temuan dari valuasi saham yang hanya berdasarkan hitungan rasio-rasio di atas tak bisa langsung digunakan begitu saja untuk mengambil keputusan, tanpa penggalian lebih dalam.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:
• Jadi melalui artikel ini dapat menjadi bahan rekomendasi untuk mengetahui value saham saat applikasi dalam berinvestasi saham di pasar modal
• Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
CALL atau whatsapp dan cari Hanna silahkan hubungi DISINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami