PENTINGNYA PENGGUNAAN STOP LOSS PADA TRADING (FOREX & SAHAM)

Written by Ardian Noviarsi, February 19, 2021

Dalam artikel kali ini saya akan membahas betapa pentingnya penggunaan stop loss jika Anda ingin menjadi seorang trader yang sukses di pasar modal. Kenapa begitu? Kenapa seseorang yang ingin sukses di pasar modal harus dapat dengan baik mengatur poin stop loss mereka? Percaya gak percaya, seorang trader yang sukses adalah seseorang yang dapat mengatur RESIKO yang mungkin bisa muncul dalam aktivitas trading mereka. Sama seperti jika kamu ingin mengambil produk asuransi, yang tujuannya adalah mengontrol resiko yang mungkin terjadi. Atau analogi lainnya adalah seperti sebuah rem pada mobil dan motor, mereka diciptakan untuk memperlambat atau bahkan menghentikan laju kendaraan yang sedang bergerak. 

Tetapi sebelum Anda mulai belajar bagaimana menghitung stop loss dan take profit di market saham ataupun forex, kamu juga harus memahami yang namanya RISK to REWARD ratio di market. Karena pada dasarnya jika Anda tidak memahami konsep ini, kamu akan cenderung untuk menghindari yang namanya stop loss yang memiliki dampak mengerikan pada akun tradingmu. Coba deh kita sama-sama bayangkan, kalo kita menganalisa sebuah saham atau pair futures tentunya melalui metode yang sangat rumit dong yaa? Satu pertanyaan saya, apakah itu adalah hal yang PASTI? Tentu tidak bukan. Analisa yang dibuat oleh master trading dunia pun kadang bisa salah dan menyebabkan LOSS. Maka dari itulah perlunya stop loss baik itu di trading forex ataupun saham.

TIPS MENGATUR STOP LOSS DI MARKET

Katakanlah Anda membuka posisi pada GBP/USD dan menempatkan Stop Loss di kisaran 20 Pips dari harga Entry. Tidakkah Anda merasa bahwa Stop Loss ini ditentukan hanya berdasarkan pada seberapa besar uang yang direlakan semata? Sadarkah bahwa Anda telah mengabaikan untuk mempertimbangkan situasi pasar ketika menempatkan Stop Loss? Pikirkan baik-baik, Anda membuka akun mini dengan modal 500 USD, dan ukuran minimum yang dapat ditradingkan adalah 10,000 unit (0.10 Lot). Rencananya adalah Entry Sell pada Pair USD/CHF ketika harga menyentuh level Resistance, yaitu di level 0.95412. Risiko yang diambil adalah 4 persen dari Balance saat ini. Untuk akun mini, setiap pergerakan 1 Pip bernilai 1 USD. Jadi 4 persen dari 500 USD adalah 20 Dolar.

Penentuan stop loss ini sangatlah penting di market, karena persentase-persentase semacam ini sadar atau tidak sadar memiliki dampak yang besar dalam kelangsungan hidup akun Anda! Percaya atau tidak, ada banyak trader dan investor di pasar modal yang hancur berantakan karena tidak memperhatikan "hitung-hitungan" untuk menetapkan stop loss secara benar. Menurut beberapa sumber yang saya dapatkan, 80% trader itu loss di market, mengapa bisa seperti itu? Ya, salah satu penyebabnya adalah kelalaian mereka dalam memperhitungan stop loss, take profit, serta break even point yang ideal dan tentunya cocok dengan akun mereka serta kondisi pasar pada saat mereka entry! Tentu saja Anda tidak ingin masuk ke dalam golongan 80% yang loss itu kan? Jadi, pahamilah benar akun dan ketahanan akun ada ketika membuka posisi di market!

Sesuaikan Besaran Lot yang Ideal untuk Stop Loss

Sebagaimana penjelasan di awal, Anda tidak dianjurkan untuk menempatkan Stop Loss hanya berdasarkan risiko uang yang direlakan untuk hilang. Namun bagaimana jika ternyata Stop Loss ideal menurut kondisi pasar ternyata berada jauh di luar jangkauan toleransi risiko Anda? Apakah Anda harus memaksakan untuk memperlebar batas toleransi risiko pribadi, sementara hal itu bisa membebani psikologi trading Anda? Solusinya, silahkan mencari broker forex yang memungkinkan Anda untuk bisa melebarkan Stop Loss di level strategis, tapi tetap dengan risiko yang sesuai batas toleransi Anda. Broker forex yang menyediakan akun mikro bisa menjadi solusi alternatif dalam kasus ini.

Akun mikro memungkinkan Anda untuk masuk ke pasar forex dengan ukuran minimum yang ditradingkan sebesar 1,000 unit (0.01 Lot). Untuk akun mikro, setiap pergerakan 1 Pip bernilai 0.10 USD. Dengan asumsi risiko 4 persen dari Balance 500 USD, Anda tak harus memaksakan Stop Loss di kisaran 20 Pips. Sebaliknya, level Stop Loss bisa diperlebar hingga 200 Pips, karena nilainya di akun Mikro hanya sebesar 20 USD.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

  • Jadi, pemilihan dan pemasangan STOP LOSS yang ideal sangat penting untuk kelangsungan hidup akun Anda! Selalu perhatikan Margin yang anda gunakan dan pastikan juga Margin Level akun Anda tetap berada di "ZONA AMAN".
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI ini langsung dengan Saya untuk memaksimalkan profit anda.
  • Ingin tahu tentang solusi trading futures lebih detail? CALL atau Whatsapp ke SINI dan cari ARDIAN

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami