PENTINGNYA SUPPORT RESISTANCE DALAM TRADING

Written by Geraldo Kofit, January 05, 2021

Memahami support dan resistance merupakan sebuah acuan yang penting dalam analisa trading forex. Seperti yang diketahui, harga dalam pasar forex terbentuk sesuai dengan mekanisme kekuatan buy dan sell. Pada titik tertentu, kekuatan buy bisa menjadi lebih besar dibandingkan kekuatan sell yang sebelumnya telah mendorong harga turun dalam tren bearish. Sebaliknya, ada saat ketika kekuatan sell berhasil mengungguli kekuatan buy yang sebelumnya mendominasi. Jika itu terjadi, maka akan muncul titik yang dinamakan pembalikan harga. Inilah yang kemudian disebut sebagai titik support dan resistance dalam dunia trading. 

  • Titik Resistance

    Resistance ibarat sebuah atap yang mencegah suatu harga untuk bergerak naik melewatinya. Dengan kata lain, resistance merupakan titik yang berperan sebagai "batas atas" dari suatu pergerakan harga. Selama titik resistance ini valid, trader bisa menjadikannya sebagai patokan untuk entry sell atau take profit ketika posisi BUY.
     
  • Titik Support

    Pada sisi lainnya, ada juga yang disebut sebagai titik support. Titik support ini ibarat lantai yang mencegah harga untuk turun melewatinya. Area ini tercipta ketika suatu harga berhenti menurun, kemudian berbalik naik. 

Memetakan support dan resistance pada chart trading biasa diterapkan para teknikalis, sebelum mereka memulai analisanya dengan indikator-indikator tertentu. Berikut adalah fungsi penggunaan support dan resistance pada trading:

  • Menciptakan Trendline

    Sebagaimana yang dijelaskan di atas, support dan resistance bersifat konstan dalam mencegah harga bergerak lebih tinggi maupun lebih rendah. Namun untuk jangka panjang, harga sudah pasti akan bergerak naik ataupun turun sesuai dengan trend yang terjadi saat itu. Bagi trader pengikut strategi trend following, titik-titik High dan Low yang membentuk tren harga seringkali juga diposisikan sebagai support dan resistance. Ketika membentangkan trendline (garis trend), maka poin-poin High pada downtrend akan menjadi resistance, sementara titik-titik Low pada garis uptrend juga bisa difungsikan sebagai support.
     
  • Mengidentifikasi Level Psikologis Pasar (Double Zore)

    Dengan memahami support dan resistance, kita juga akan bisa mengidentifikasi Double Zero. Apa itu Double Zero? Pada dasarnya, Double Zero adalah level harga yang memiliki angka bulat (dua nol) di bagian akhir, dan seringkali disebut sebagai level psikologis. Contoh level angka bulat tersebut yaitu 1300, 1400, 1500, 1600, dan seterusnya.
     
  • Mengaplikasikan Fibonacci Retracement

    Fibonacci Retracement memiliki peran yang signifikan dalam memantau dan memahami support dan resistance. Biasanya, tools ini disandingkan dengan indikator teknikal sebagai pelengkap sistem trading. Tak heran Fibonacci Retracement adalah indikator favorit yang kerap kali dipakai para trader. Cara menarik garis Fibonacci Retracement bisa dilakukan dengan melihat jarak beberapa candle terakhir, misalnya 60 candle terakhir. Artinya, kita hanya perlu mengidentifikasi mana level tertinggi dan terendah pada 60 candle terakhir yang berjajar di sisi kanan grafik. 

Dari uraian di atas, kita dapat memperoleh banyak gambaran dari support dan resistance; mulai dari area pembalikan harga sebagai titik entry dan exit posisi, hingga psikologi pasar yang tercermin dari Double Zero tertentu. 

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari GERALDO silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami