PENTINGNYA TAHU TENTANG BID DAN OFFER DI DUNIA SAHAM

Written by Karlina, September 25, 2020

Dalam bermain saham, bid dan offer merupakan hal yang penting dalam melakukan transaksi menjual maupun membeli saham. Pada umumnya bid dan offer akan terpisah pada dua kolom yang berdampingan pada saat anda bermain saham dengan angka yang berganti dengan cepat seiring dengan volume transaksi saham tersebut.

Memahami Bid dan Offer dalam Trading dan Investasi Saham, tentunya sudah bukan asing lagi bagi kita yang berbisnis dan investasi saham. Di sini kita akan membagikan salah satu cara bagaimana kita memahami bid dan offer saat kita mau membeli suatu saham dan memastikan bahwa bid dan offer itu bukan bid atau offer  “SILUMAN”. BID dan OFFER merupakan hal yang penting dalam melakukan transaksi menjual maupun membeli saham. Pada umumnya bid dan offer akan terpisah pada dua kolom yang berdampingan pada saat anda bermain saham dengan angka yang berganti dengan cepat seiring dengan volume transaksi saham tersebut.

Tentang BID 

Harga penawaran atas order beli. ‬Sistem JATS akan memprioritaskan harga dengan penawaran beli tertinggi. Istilah bid digunakan ketika anda ingin membeli saham. Untuk melakukan transaksi, maka anda diharuskan untuk memasukan harga yang rela anda keluarkan untuk membeli saham tersebut yang disebut juga dengan bid price.

Tentang OFFER 

Penawaran jual suatu saham di bursa oleh calon penjual. Harga penawarannya disebut offer price.Sebaliknya, apabila anda ingin menjual saham, maka anda akan melakukan offer untuk saham anda dan memasukkan harga yang anda ingin terima atas penjualan saham yang anda miliki tersebut atau disebut juga dengan offer price.

Transaksi atas saham tidak akan langsung terjadi saat anda melakukan bid ataupun offer. Pada saat anda melakukan bid maka anda harus mendapatkan penjual yang menawarkan offer price dengan harga yang sesuai dengan bid price yang sudah anda tentukan sebelumnya agar terjadi transaksi. Namun, apabila anda melakukan bid dalam jumlah yang besar anda juga harus menemukan penjual yang menjual saham tersebut dalam volume yang besar. 

Sebagai contoh, anda ingin membeli saham properti BSD (Bumi Serpong Damai) yang ditunjukan dengan kode saham BSDE:IJ dan melakukan bid dengan bid price senilai Rp. 1.835 dengan jumlah pembelian sejumlah 100 lot. Namun, offer price yang terjadi di pasar senilai Rp. 1.895 dengan jumlah offer sebesar 350 lot. Maka untuk mendapatkan saham tersebut, anda harus melakukan bid seharga dengan offer price yakni Rp. 1.895 untuk mendapatan saham yang anda inginkan.  Opsi lainnya, anda dapat menunggu hingga terdapat penjual melakukan offer seharga dengan bid price anda yakni Rp. 1.835. Sebaliknya juga berlaku, apabila anda melakukan offer maka anda harus menemukan pembeli yang ingin membeli sesuai dengan offer price anda.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari LINA silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami