Berbicara instrument investasi, masyarakat menganggap bahwa Pasar Modal atau saham dan obligasi masih menjadi pilihan menarik bagi investor. Hal ini, didukung oleh pertumbuhan ekonomi nasional yang meningkat. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli produk investasi tertentu. Pertimbangan tersebut bisa dalam bentuk resiko, manfaat, sampai jangka waktu berinvestasi. Investasi di pasar modal bukan hanya saham, ada juga yang namanya obligasi atau surat utang. Lalu, apa sih yang dimaksud dengan obligasi itu?

Yuk cari tahu dulu, dari surat utang atau obligasi terdiri dari beberapa jenis:

1. Obligasi korporasi yang merupakan obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan swasta nasional termasuk BUMN dan BUMD
2. Surat Utang Negara (SUN) atau surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah sesuai dengan UU No 24 / 2002
3. Sukuk korporasi yang merupakan instrument berpendapatan tetap yang diterbitkan berdasarkan prinsip Syariah sesuai ketentuan Bapepam & LK Np. IX.A.13 tentang Efek Syariah
4. Surat berharga Syariah Negara (SBSN) yang merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah berdasarkan Syariah Islam sesuai dengan Undang-Undang No 19/2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
5. Efek Beragun Aset (EBA) yang merupakan efek bersifat utang yang diterbitkan dengan Underlying Aset sebagai dasar penerbitan

Saham atau obligasi memiliki tujuan yang hampir sama, yaitu diterbitkan untuk mengumpulkan uang yang akan dimanfaatkan untuk memperluas operasi perusahaan atau entitas. Perbedaanya adalah saat perusahaan menerbitkan saham, itu artinya mereka menjual sebagian kepemilikan kepada pihak lain. Saat perusahaan menerbitkan obligasi, itu artinya mereka menerbitkan utang dan Anda yang memiliki obligasi berhak mendapatkan pembayaran kembali pokok utang ditambah dengan bunga

SAHAM ATAU OBLIGASI?

Dikarenakan saham mewakili kepemilikan di sebuah perusahaan, maka pemegang saham akan mendapatkan manfaat saat perusahaan berkinerja baik dan perlu menanggung resiko saat perusahaan berkinerja buruk. Saat perusahaan menghasilkan kinerja yang baik, maka Anda akan mendapatkan dividen yang dibayarkan setiap periode. Di sisi yang lain, obligasi akan memberikan pendapatan bunga kepada para investor. Ditambah dengan pokok hutang di akhir periode investasi. Dikarenakan kedua belah pihak sama-sama memberikan manfaat dan keuntungan, maka sulit untuk menentukan mana jenis investasi terbaik yang bisa di pilih.

APA YANG AKAN TERJADI, JIKA PERUSAHAAN PAILIT?
Perbedaan yang paling membedakan antara saham dan obligasi adalah saat perusahaan mengalami kebangkrutan. Investor saham akan menjadi pihak yang paling terakhir untuk mendapatkan dana mereka kembali saat perusahaan mengalami kebangkrutan. Di sisi lain, pemegang obligasi atau surat hutang akan menjadi orang yang didahulukan untuk mendapatkan hak saat perusahaan pailit. Setelah semua pemegang obligasi dan kreditur mendapatkan hak mereka barulah sisa uang akan dibagikan kepada para pemegang saham. Bahkan dalam kondisi yang lebih buruk, pemegang saham biasanya tidak akan mendapatkan apapun saat perusahaan bangkrut.

LALU, INVESTASI MANA YANG SEBAIKNYA DIPILIH?
Jika Anda termasuk investor yang konservatif tidak terlalu resiko tinggi, maka berinvestasi dan pilihlah Obligasi sebagai pilihan yang aman. Obligasi juga dapat dipilih saat sudah memasuki masa pensiun dan membutuhkan dana yang lebih aman. Namun, jika anda masih muda dan masuk dalam kategori investor agresif, maka saham menjadi pilihan terbaik. Saham bsia memberikan imbal hasil yang sangat menarik dalam jangka panjang. Jadi, sudah lebih tau kemana arah investasi Anda saat ini? Nah, apapun jenis investasi yang anda pilih, pastikan anda paham betul mengenai kegiatan investasi anda agar bunga keuntungan yang dihasilkan lebih maksimal. Semoga tujuan Investasi anda dapat berkembang dan segera berinvestasi!

RECOMMENDATION FROM EXPERT:
• Jadi melalui artikel ini dapat menjadi bahan rekomendasi untuk mengetahui perbedaan antara Investasi saham dengan Obligasi.
• Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
• CALL atau whatsapp dan cari LINA silahkan hubungi DISINI