Metode Time Trading dalam Analisa Gold ( Source Image: Freepik / MUS_GRAPHIC_)
Written by Astronacci, December 03, 2024
Pada pasar gold, volatilitas sering kali menjadi tantangan terbesar bagi para trader. Harga yang bergejolak membuat banyak trader kesulitan menentukan arah pergerakan berikutnya. Namun, metode Time Trading hadir sebagai solusi untuk memberikan prediksi yang lebih akurat. Salah satu bukti terbarunya adalah prediksi penurunan gold sebesar 1200 pips pada tanggal 25 November 2024, tepat saat vibrational date yang teridentifikasi melalui analisis mendalam. Bagaimana cara kerja metode ini? Berikut penjelasan selengkapnya!
Grafik Analisa Prediksi Pergerakan Gold (Sumber Gambar: Dokumentasi oleh Astronacci)
Gold Membentuk Peak dan Drop Sesuai Prediksi: Pada analisis sebelumnya, gold diprediksi akan menguji area resistance di sekitar 2,800. Membentuk peak pada tanggal vibrational date 25-27 November 2024 dan melemah menuju area support di 2,535.
Grafik Analisa Pembuktian Pergerakan Gold (Sumber Gambar: Dokumentasi oleh Astronacci)
Seperti yang terlihat pada chart di atas, gold membentuk peak pada tanggal 25 November 2024 dan drop sebesar 1200 pips sesuai dengan prediksi terakhir yang dirilis pada 23 November 2024.
Prediksi ini tidak muncul begitu saja. Analis Astronacci menggunakan metode Time Trading yaitu menggabungkan berbagai teknik analisis mendalam, termasuk:
1. Identifikasi Price Action
Analisis price action pada daily timeframe menunjukkan bahwa gold bergerak melemah setelah menguji area resistance. Hal ini menjadi sinyal awal untuk memprediksi potensi penurunan harga.
2. Prediksi pada Vibrational Date
Metode Time Trading mengidentifikasi tanggal 25-27 November 2024 sebagai momen kunci. Pada periode ini, gold diperkirakan mencapai resistance dan membentuk swing high (peak) sebelum berbalik arah melemah.
Penting untuk Time Trader ketahui, penurunan Gold sekitar 1200 pips dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:
1. Perubahan sentimen pasar
Pengumuman Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS pada Jumat (22/11/2024) oleh Presiden terpilih AS Donald Trump menciptakan persepsi stabilitas fiskal. Hal ini mengurangi daya tarik emas sebagai aset safe haven di tengah penguatan ekspektasi ekonomi AS.
Terdapat vibrational date yang, bila dikombinasikan dengan analisis price action, menunjukkan potensi Gold akan membentuk peak di area resistance
Prediksi Time Trading kembali terbukti akurat! Pada tanggal 25 November 2024, gold membentuk peak dan turun sebesar 1200 pips sesuai prediksi yang dihasilkan melalui analisis Eye of Future. Dengan menggabungkan analisis price action, identifikasi vibrational date, dan pemahaman terhadap sentimen global, metode ini sekali lagi menunjukkan keandalannya.
Jika Time Trader ingin memahami lebih dalam tentang strategi ini dan bagaimana cara mengaplikasikannya dalam trading, pelajari lebih lanjut metode Time Trading bersama Astronacci di A-Club SuperApp. Jadikan setiap keputusan trading Time Trader menjadi lebih terukur! Download aplikasinya sekarang juga!