Written by Hanna Dalimunthe, November 30, 2020
Technical Analysis dalam futures trading mempelajari tentang “akibat” dari pola pergerakan harga yang telah terjadi (past) untuk memprediksi arah pergerakan harga yang akan datang (future). Trader yang menggunakan analisa teknikal ini disebut technicalist trader. Seorang technicalist biasanya “mengabaikan” alasan atau penyebab terjadinya pergerakan harga yang ada di berita, dan hanya fokus pada akibat pergerakan yang telah terjadi. Trading chart dan berbagai indikator teknikal sangat dibutuhkan untuk membantu analisa teknikal ini.
Ada 3 prinsip yang mendasari analisa teknikal dalam trading yang harus Anda miliki untuk menjadi technicalist, yaitu:
Penyebab Pergerakan Harga di Market Telah Dinyatakan dalam Pola Pergerakannya itu Sendiri
Faktor data ekonomi, keadaan politik yang berubah, persentase sentimen pasar dan juga perubahan jumlah supply dan demand telah direfleksikan oleh pola gerak harga dalam trading chart. Dalam memprediksi arah pasar, seorang technicalist hanya fokus pada pola pergerakan harga yang terjadi dan perubahan indikator teknikal, bukan pada apa yang akan terjadi akibat berita-berita yang muncul.
Harga Selalu Bergerak Mengikuti Trend
Poin paling penting dari analisa teknikal adalah menentukan arah trend pada pergerakan harga, baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Ada 3 keadaan arah trend, yaitu arah pergerakan harga yang akan cenderung tetap (continuation), arah pergerakan yang cenderung akan berbalik arah (reversal) dan pergerakan yang tetap dalam range harga tertentu (sideways atau ranging).
Sebelum menerapkan indikator teknikal tertentu untuk mengetahui arah trend, technicalist biasanya menarik garis yang menghubungkan harga-harga terendah atau harga-harga tertinggi atau yang biasa disebut dengan trend lines. Selain itu trend pergerakan harga akan terus berlanjut atau berbalik arah jika telah menyentuh, atau menembus batas-batas harga tertentu yang disebut dengan level support dan resistance, penembusan level support atau resistance mengisyaratkan terjadinya keadaan trending. (Baca Juga : Double Cuan Trading Dengan Support dan Resistance)
Pola Pergerakan Harga Selalu Berulang
Technicalist selalu percaya bahwa pola pergerakan harga di masa lalu akan berulang dan dapat terjadi lagi saat ini. Makin sering suatu pola terjadi maka semakin besar probabilitas kebenarannya. Pola pergerakan harga bisa juga berupa formasi bar candlestick dengan berbagai variasinya.