PRINSIP PARETO TERHADAP FOREX TRADING

Written by Anthonius Edyson, CWM, CTA, November 17, 2020

Prinsip Pareto dikenal juga sebagai aturan 80-20, yang berhubungan dengan faktor kelangkaan. Prinsip Pareto menyatakan bahwa dalam beberapa kejadian, 80% dari akibat yang ditimbulkan berasal dari 20% faktor penyebab. Nama ini berasal dari seorang ekonom asal Italia, Vilfredo Pareto yang melakukan survey pada tahun 1906 bahwa 80% dari seluruh wilayah Italia dimiliki oleh 20% populasi Italia, dan 20% dari kacang polong adalah kulit, 80% adalah isi kacangnya.

Dalam dunia bisnis ada aturan yang tidak tertulis bahwa 80% dari penjualan dihasilkan oleh 20% dari total klien atau customer, dan 80% keluhan yang diterima berasal dari 20% customer. Dalam matematika, aturan 80-20 ini disebut dengan distribusi Pareto (Pareto distribution). Artikel ini mengulas bagaimana prinsip Pareto tersebut terjadi dalam trading forex, seperti halnya teori Fibonacci.

Didalam pasar forex, aturan 80-20 ini bukanlah angka mutlak, melainkan rasio pendekatan.

Dalam kenyataannya bisa 75-25 atau 90-10. Angka rasio tersebut hanya menunjukkan porsi sebab dan akibat yang pada umumnya terjadi dalam trading forex, seperti misalnya 80% dari hasil trading Anda yang profit adalah hasil dari 20% keseluruhan trade yang Anda lakukan.

Namun pada keadaan yang sangat jarang dan ekstrem, bisa saja angka rasionya jauh lebih besar, misalnya 99-1.

Anda tentu sering mendengar atau membaca bahwa 90% trader forex mengalami kerugian, dan hanya 10% saja yang bisa menghasilkan profit dengan konsisten. Meskipun angka rasio sesungguhnya antara trader yang mengalami kerugian dan yang bisa profit konsisten tidak bisa dengan tepat ditentukan, tetapi kemungkinan besar ada diantara 80-20 dan 95-5.

Sementara tidak semua trader forex bisa sukses dalam waktu singkat, fenomena yang sering terjadi adalah:

1. Terlepas dari hasil trading, sebenarnya jika Anda telah punya metode trading yang sekalipun sederhana, sangat mudah bagi Anda untuk sering masuk pasar. Hanya open buy atau open sell. Tetapi sinyal dengan probabilitas tinggi dan profitable tidak akan sering Anda peroleh. Artinya tidaklah sulit bagi Anda untuk melakukan over-trading, pasar selalu terbuka untuk itu, tetapi kondisi yang benar-benar profitable hanya sekitar 20% saja.

2. 80% dari suatu periode waktu trading tidak pas untuk entry, sementara 20% cocok untuk masuk pasar. Jika Anda telah mahir dan terbiasa menggunakan strategi dan sistem trading tertentu yang telah teruji, sinyal trading yang benar-benar valid tidak akan sering Anda peroleh, hanya sekitar 20% dari periode waktu trading Anda.

3. 80% dari profit yang Anda peroleh adalah hasil dari 20% keseluruhan trade yang Anda lakukan. Anda bisa memeriksa statement atau jurnal trading Anda secara periodik, apakah benar cenderung mengikuti prinsip Pareto.

4. Bagi trader jangka panjang dan menengah, pada umumnya 80% dari keseluruhan trade dilakukan pada time frame tinggi, sementara 20% pada time frame yang lebih rendah, sementara trader harian atau jangka pendek 80% dari keseluruhan trade dilakukan pada time frame rendah dan hanya 20% pada time frame yang lebih tinggi.

5. 80% dari keberhasilan trading Anda ditentukan oleh faktor psikologi dan money management, sementara hanya 20% yang ditentukan oleh strategi dan sistem trading.

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami