Beberapa dari kita mungkin sudah mendengar hal tersebut atau mungkin banyak yang sudah mendapatkan keuntungan yang diperoleh dari saham. Darimanakah uang tersebut mereka dapatkan dan apakah saham dapat memberikan keuntungan yang besar bagimu?

Tentu saja, sebagai trader bisa mulai trading dengan mendapatkan keuntungan melalui capital gain dari emiten yang ia pilih. Selain itu juga, di awal tahun seperti ini pasti banyak berita seliweran emiten A, emiten B dan emiten C akan membagikan dividen kepada pemegang saham di perusahaanya.

Saham adalah surat pernyataan kepemilikan modal atas perusahaan. Jika trader memiliki 5 persen dari total saham yang dimiliki oleh perusahaan maka trader menjadi salah satu pemiliki perusahaan tersebut sebesar 5 persen. Jika perusahaan mendapatkan keuntungan, maka trader berhak mendapatkan 5 persen keuntungan yang diterima dari perusahaan. Pembagian keuntungan kepada pemilik saham disebut juga dengan dividen. Trader umumnya mendapatkan keuntungan secara rutin dari emiten yang ia miliki.

Bukan hanya dengan dividen, trader juga dapat meraup keuntungan dengan capital gain. Capital gain adalah keuntungan yang didapatkan dari selisih harga penjualan saham yang melebihi dari harga pembelian saham. Capital gain hanya akan terealisasi apabila trader menjual saham. Misalnya, trader membeli saham A dengan harga Rp. 1500 dan esok harinya harga saham A naik menjadi Rp. 2000. Bila trader memiliki saham sebesar 100 lot maka akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 5.000.000 dengan melakukan penjualan saham A. Keuntungan inilah yang disebut sebagai capital gain.                                                            

Dengan adanya dividen dan capital gain, maka tidak mengherankan apabila banyak orang yang  mau meraih pendapatan yang permanen di pasar saham. Jika ingin memulai masuk ke financial market pastikan trader juga mengerti cara melakukan analisa dengan teknik yang terbaik dan tentukan mau mendapatkan profit maksimal dari capital gain atau deviden.