Profit Menggunakan Pola Candlestick

Written by Indri Dwi Sapitri, November 25, 2020

Analisa Teknikal sangat beragam dan banyak trader bilang teknik trading berbeda-beda yang cocok dengan tradernya.

Kali ini Saya akan membahas tentang cara menganalisa harga dengan pola/pattern Candlestick, saya akan fokuskan kepada pola:

  • Candlestick Engulfing
  • Candlestick Doji
  • Candlestick Hammer dan Hanging Man
  • Candlestick  Harami
  • Candlestick Marubozu

 

1. Pola Candlestick Engulfing

Pola engulfing ini adalah pola candlestick yang mengindikasikan akan terjadinya reversal atau pembalikan arah. Untuk reversal naik disebut bullish engulfing dan untuk reversal turun disebut bearish engulfing. Pola disebut bullish engulfing bila ada sebuah candlestick dengan body panjang yang menunjukkan kenaikan yang menutupi candlestick turun sebelumnya. Dan sebaliknya, pola disebut bearish engulfing bila ada sebuah candlestick dengan body panjang yang menunjukkan penurunan yang menutupi candlestick naik sebelumnya.

Contoh:

2. Pola Candlestick Doji

Pola doji adalah pola candlestick yang terbentuk karena harga pembukaan dan penutupan sama sehingga membentuk tanda palang. Pola doji ini menunjukkan kekuatan pembeli dan penjual yang seimbang di satu waktu. Pola ini juga menunjukkan pasar masih belum bisa menentukan kemana arah pergerakan harga selanjutnya. Namun kebanyakan pola candlestick doji ini mengindikasikan pasar akan berbalik arah sesudah doji terbentuk. Candlestick pattern yang biasa menggunakan doji adalah Morning Doji Star (reversal naik), Evening Doji Star (reversal turun), Gravestone Doji (potensi naik), Dragonfly Doji (potensi turun), dan Long-Legged Doji (sideway).

Contoh:

3. Pola Candlestick Hammer dan Hanging Man

Dua pola ini adalah candlestick dengan body kecil dan ekor/tail yang panjang ke bawah dengan ukuran dua kali panjang body-nya. Dua pola ini mengindikasikan akan terjadi reversal. Pola Hammer mengindikasikan reversal naik, sementara pola Hanging Man mengindikasikan reversal turun.

Contoh Hammer & Hanging Man:

4. Pola Candlestick Harami

Pola candlestick disebut harami bila muncul candlestick dengan body kecil dan ekor/tail yang pendek setelah candle stick dengan body yang panjang. Munculnya Harami ini menunjukkan kekuatan tren mulai memudar dan akhirnya bisa berujung pada reversal atau pembalikan arah.

Contoh:

5. Pola Candlestick Marubozu

Pola candlesstick Marubozu menunjukkan arah pergerakan harga saat itu. Marubozu adalah candlestick dengan body yang panjang dan hampir tanpa ekor/tail. Jadi bila Marubozu ditutup di atas berarti sedang terjadi pola White Marubozu yang artinya ada momentum penguatan harga. Dan sebaliknya bila Marubozu ditutup di bawah berarti sedang terjadi pola Black Marubozu yang artinya ada momentum pelemahan harga.

Contoh:

Demikian Tips dari Saya mengenai Teknikal Trading menggunakan Pola candlestick, semoga Anda dapat menentukan cara trading yang cocok dengan Anda.

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami