PSIKOLOGI TRADING ITU PENTING!

Written by Hanna Dalimunthe, October 09, 2022

Mempelajari dunia saham bukanlah suatu hal yang mudah. Kita diproses melalui jatuh dan bangun di dalam perjalanannya. Ada yang langsung sukses dalam waktu cepat, namun ada juga yang mencapai titik kesuksesan melalui waktu yang begitu lama. Tetapi, jangka waktu mencapai kesuksesan di dunia saham tidak memiliki jangka waktu yang sama bagi setiap orang. Tidak ada waktu yang pasti kapan seseorang akan sukses dan tidak ada ukuran waktu yang menunjukkan bahwa seseorang itu gagal dalam proses.  Saham bukanlah judi yang tak memiliki ilmu dan penuh spekulasi. Mindset belajar adalah hal yang sangat penting bagi kita ketika sedang berjuang untuk memahami dan mempelajari market. Setiap orang tentunya memiliki prosesnya masing-masing. 

Di dalam pasar keuangan atau pasar modal ketika memulai berinvestasi tidak hanya modal saja yang dibutuhkan, hal dasar yang perlu di miliki dan wajib di terapkan bagi para investor yaitu psikologi trading. Percuma memiliki modal, tetapi tidak mampu dan mau siap berinvestasi, percuma memiliki pesikologi yang kuat tapi tidak berani menghadapi market yang bisa saja melemah atau menguat. Psikologi ini juga mempengaruhi bagaimana kita menghadapi di market, saat lagi dalam keadaan tidak bagus mood akan berdampak pada trading kita yang akhirnya malah mengalami loss atau kerugian. Namun apabila psikologi kita lagi dalam keadaan bagus ketika trading maka akan mengalami hal yang baik juga atau profit yang optimal. Psikologi trading ini saling berkaitan satu sama lain dan mempengaruhi kinerja kita dalam menganalisa market dan juga performa trading kita. Untuk itu, perlu kita ketahui seberapa penting psikologi dalam trading, simak berikut ini:


TRADING TANPA EMOSI
Menganalisa saham dapat dilakukan melalui analisis teknikal, tetapi keberanian untuk mengeksekusi dan mengimplementasikan hasil analisa membutuhkan mental yang kuat, percaya diri dan yakin dengan apa yang telah kita analisa. Terkadang, sudah menganalisa dengan baik, tetapi tidak berani untuk entry. Sudah memiliki rencana yang matang, tapi takut dan terlambat hingga kehilangan banyak momentum. Gunakan prinsip Trading tanpa Emosi agar tidak terlalu menganggu kejiwaan trader di market.

  • Kurangi Fear & Greedy 
    Ketakutan terjadi ketika kita tidak percaya dengan diri sendiri, meskipun sudah memiliki rencana yang matang tetapi takut untuk memulai. Cara untuk mengatasi fear adalah mencoba. Resiko yang pasti terjadi dalam saham adalah profit atau loss, keduanya pasti terjadi, namun untuk mengatasinya kita harus menetapkan batasan loss, supaya masih terukur dan dapat dievaluasi. Mencoba untuk melawan ketakutan dapat diseimbangi dengan trading plan. Kapan kita harus entry, take profit, hingga cut loss-nya. Jadi, satu-satu nya cara untuk mengatasi ketakutan adalah dengan mencoba dan melawannya, dengan penuh hati-hati.Rasanya sangat menggiurkan ketika kita entry saham, kemudian harga semakin meningkat. Namun, jangan lupa untuk take profit, ya.
    Karena profit sesungguhnya adalah ketika kita sudah melakukan take profit.  Hal yang biasanya terjadi adalah merasa tidak cukup ketika mendapatkan profit sehingga timbul rasa ingin saham tersebut terus bergerak naik supaya bisa cuan sebanyak-banyaknya.
  • Dalam mengatasi greedy, kita harus memiliki mindset “secukupnya” sesuai dengan trading plan. Jangan sampai rasa tidak puas terus menghantui dan pada akhirnya menggerus profit yang seharusnya dapat kita ambil.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :
Jadi, melalui artikel ini sebagai acuan bahwa trading itu perlu didasari dengan psikologi yang kuat menghadapi market 
Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Hanna untuk mengenal Investasi lebih detail.
CALL atau whatsapp dan cari HANNA silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami