RAHASIA MENGHITUNG RISK DAN REWARD UNTUK MENDAPATKAN PROFIT YANG MAKSIMAL

RAHASIA MENGHITUNG RISK DAN REWARD UNTUK MENDAPATKAN PROFIT YANG MAKSIMAL

Written by Danuh Nuraga, December 04, 2020

MEMAKAI VARIABEL TRADE

Anggapan bahwa seorang trader harus mempunyai risk-to-reward ratio yang lebih tinggi untuk dikatakan berhasil dan dapat menjadi profitable, sudah merasuk kedalam otak kita dan para trader-trader pemula yang ada dalam forum ini ataupun di seluruh dunia. Namun setelah diamati diberbagai forum ternyata adanya konsepsi yang sangat berbahaya bagi para trader. Risk Reward ratio, dikenal sebagai angka yang penting dalam sebuah trade, 2:1 atau 3:1,  seringsekali anda ingin mencoba belajar lebih dalam mengenai hal ini, tapi mungkin anda terlalu sibuk menghasilkan uang. Sedangkan untuk reward adalah sebuah variabel yang ada pada trade. Dan tentunya dalam  setiap trade memiliki sebuah target profit yang harus dicapai oleh para trader. Dalam sebuah risk reward sendiri ada sebuah ukuran yang dapat menentukan probabilitas profit keseluruhan trading anda yaitu harapan profit dan ekspetancy. Harapan profit bisa ditentukan dengan beberapa hal seperti Persentasi profit dari keseluruhan trading atau winning trades adalah W%, dan persentasi loss dari keseluruhan trading atau losing trades adalah L%.Besarnya profit rata-rata dalam sebuah winning trade (trade yang profit) adalah Av W, dan besarnya loss rata-rata dalam sebuah losing trade (trade yang loss) adalah Av L. Dibawah ini ada beberapa penjelasan tentang risk reward ratio yang bisa menumbuhkan harapan profit yang besar

 


 

1 MENGGUNAKAN RUMUS YANG MEMBUAT PROFIT

Sebagai seorang trader anda harus tahu berbagai rumus harapan profit (W% x Av W) - (L% x Av L)Harapan profit (dalam satuan uang) adalah besarnya profit yang bisa kita harapkan pada sejumlah trade yang telah kita lakukan. Selain itu supaya hasilnya lebih maksimal maka anda perlu melakukan backtest sistem trading kita pada account demo. Trader yang terlalu fokus dengan reward ratio, dan ternyata persentasi profit dari keseluruhan tradingnya (W%) lebih kecil dari persentasi loss-nya (L%), maka harapan profitnya bisa negatif atau malah loss. Jika kita hanya fokus pada besarnya reward yang harus lebih besar dari resiko tetapi mengabaikan backtest sistem trading, maka kita tidak akan tahu seberapa profitable sistem trading kita.
Banyak trader yang mengatakan bahwa dengan risk reward ratio yang tinggi (lebih besar dari 1:1) akan mudah memperoleh profit sekalipun jika persentasi profit dari tradingnya (win percentage) kecil. Namun, pada kenyataannya ada sebagian trader yang banyak profitable yang selalu menentukan resiko yang lebih besar dari target yang diharapkan. Sehingga ada pada persentasi profit yang lebih besar dari persentasi loss pada keseluruhan tradingnya.

 

2. MENGETAHUI PERSENTASI PROFIT DAN LOSS

Memang layaknya sebuah risk reward ratio lebih besar dari 1:1 dan W% lebih besar dari L%. Tetapi dalam kenyataannya, kita tidak bisa memaksakan reward (atau target profit) harus selalu lebih besar dari resiko (atau stop loss) jika kondisi pasar tidak memungkinkan. Sehingga yang harus diperhatikan dalam memilih risk reward supaya lebih bagus lagi harapanya dengan cara mengetahui persentasi profit dan loss dengan melakukan backtest pada sistem trading, hingga diperoleh angka harapan profit yang realistis.

 

3. SELALU KONSISTEN 

Trader yang dapat menerapkan perhitungan risk/reward ratio pada setiap posisi tradingnya dan dilakukan dengan disiplin akan mendapatkan profit yang konsisten. dengan setting risk dan reward yang memadai, sangat mungkin diperoleh profit yang konsisten walaupun setup strategi trading kita belum benar-benar matang. Sehingga dapat menghasilkan harapan profit yang diharapkan.
Itulah beberapa penjelasan tentang risk reward ratio yang dijelaskan dalam uraian diatas. Dengan menerapkan risk reward ratio secara baik akan membuka harapan untuk profit yang semakin besar. Dan tentunya cara ini dapat membantu anda untuk mendapatkan keuntungan yang banyak.

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami