RESESI DI DEPAN MATA, APA DAMPAKNYA?

Written by Hanna Dalimunthe, October 09, 2022

Selain harus mempersiapkan dana darurat, menekan pengeluaran sesuai kebutuhan, kita juga harus terus berfikir untuk tidak mengandalkan pendapatan dari satu sumber saja.A-CLUB Academy hadir dengan kemudahan akses informasi yang kamu butuhkan untuk menjadi investor maupun trader yang profitable, sehingga mampu mendatangkan penghasilan dari sumber yang lain, untuk bersiap menghadapi tantangan resesi yang sudah ada didepan mata.

Rasanya satu kata ini sering disebut belakangan ini oleh beberapa pihak. Bagaimana tidak? Banyak sekali media massa yang menginformasikan bahwa Indonesia sedang berada di ambang resesi. Persepsi yang dikemas pun cenderung negatif sehingga membuat masyarakat khawatir berlebih akan hal ini. Jika kita telisik lebih dalam, resesi adalah suatu kondisi dimana perekonomian suatu negara sedang memburuk, terlihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang negatif, pengangguran meningkat, dan pertumbuhan ekonomi riil negatif selama dua kuartal berturut-turut. Kita pasti sadar betul bahwa dampak pandemi COVID-19 telah mengubah segalanya, termasuk dalam hal perputaran ekonomi. Sebagai imbasnya, stabilisasi ekonomi jadi terganggu dan berakibat pada menurunnya daya beli masyarakat. Tak hanya itu saja, masih ada lagi dampak resesi yang dirasakan oleh masyarakat. Kemudian apa dampaknya simak berikut ini

Perlambatan Ekonomi 
Perlambatan ekonomi ini terbukti ketika banyak perusahaan melakukan PHK dengan tujuan efisiensi. Hal ini karena sektor riil menahan kapasitas produksinya. Secara tidak langsung, ini juga turut andil dalam memperlemah daya beli masyarakat

Kinerja Instrumen Investasi 
Kondisi resesi ini juga memengaruhi beberapa instrumen investasi. Beberapa instrumen investasi mungkin akan mengalami penurunan performa. Sehingga, investor maupun trader lebih memilih instrumen investasi yang aman dan memiliki fundamental bagus

Perekonomian yang Semakin Sulit 
Sebenarnya, ini hampir sama dengan poin nomor satu  Imbas yang dirasakan oleh resesi adalah perekonomian yang sulit karena daya beli masyarakat menurun. Masyarakat akan lebih selektif lagi dalam menggunakan uangnya. Oleh karena itu, perputaran uang akan melambat pada saat resesi. 
Hal ini karena masyarakat akan lebih selektif lagi dalam memilih instrumen investasi yang aman dan bisa mempertahankan nilai aset. Masyarakat tentu enggan meletakkan uangnya pada instrumen investasi yang dinilai berisiko menggerus nilai aset. Oleh karena itu, pada saat yang genting ini, masyarakat diimbau untuk terus meningkatkan literasi keuangannya agar bisa menentukan instrumen investasi yang tepat. Pasar modal masih menjadi pilihan dan primadona yang cocok untuk dikembangkan, namun tetap memiliki aset cash flow dan juga keuangan yang teratur untuk bisa digunakan sewaktu-waktu dibutuhkan.  

RECOMMENDATION FROM EXPERT :
Jadi, melalui artikel ini sebagai pengetahuan umum bagi para investor atau trader dalam menyikapi resesi yang kerap diperbincangkan dan strategi yang diperlukan
Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Hanna untuk mengenal Investasi lebih detail.
CALL atau whatsapp dan cari HANNA silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami