Saham ANTM IJ Rebound, Saatnya Beli? Simak Analisisnya

Saham ANTM IJ Rebound, Saatnya Beli? Simak Analisisnya

Written by Astronacci, March 06, 2025

Grafik Potensi Kenaikan Saham ANTM IJ (Sumber Gambar: Tradingview)

Saham ANTM kembali menarik perhatian setelah mengalami rebound dari level support. Banyak trader melihat ini sebagai peluang emas untuk entry, mengingat potensi kenaikan yang masih terbuka lebar. Namun, apakah ini saat yang tepat untuk membeli? Simak analisis teknikal dan strategi trading berikut agar keputusan investasi Time Trader lebih matang!

Potensi Kenaikan Saham ANTM Berdasarkan Analisis Teknikal

Berdasarkan analisis teknikal, saham ANTM (Aneka Tambang Tbk) menunjukkan tanda-tanda kenaikan setelah menguji dynamic support. Formasi swing low yang terbentuk mengindikasikan peluang bullish ke level resistance berikutnya di Rp1,765. Selama harga bertahan di atas support, tren kenaikan masih berpotensi berlanjut.

Rencana Trading Saham ANTM IJ

Untuk mengoptimalkan peluang profit, berikut strategi yang diterapkan:

  • Buy Area: Pertimbangkan entry di kisaran harga Rp1,600-Rp1,630. 
  • Target Profit: Target kenaikan ke level resistance di Rp1,765. Setelah tercapai, pindahkan stop loss ke harga beli untuk mengamankan profit.
  • Stop Loss: Batasi risiko dengan stop loss di Rp1,500.

Manajemen Risiko dalam Trading Saham ANTM IJ

Untuk menghindari risiko besar, trader disarankan menetapkan stop loss sekitar 11% dari harga beli. Selain itu, rutin pantau pergerakan harga dan indikator teknikal. Jika ada sinyal perubahan tren, segera lakukan penyesuaian strategi.

Optimalkan Strategi Trading dengan A-Club SuperApp!

Ingin strategi trading yang lebih optimal? Gunakan A-Club SuperApp untuk mendapatkan sinyal trading real-time, analisis mendalam, dan rekomendasi strategi terbaik. Download sekarang dan jadikan trading Anda lebih efektif!


Disclaimer
Analisis ini disediakan hanya untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi. Setiap trader bertanggung jawab penuh atas keputusan trading mereka, termasuk manajemen risiko dan konsekuensinya.

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami