SAHAM IPO? PERLU DI MILIKI ATAU TIDAK?

SAHAM IPO? PERLU DI MILIKI ATAU TIDAK?

Written by Hanna Dalimunthe, January 23, 2023

Intial Public Offering (IPO) merupakan hal yang penting untuk diketahui investor sebab dapat menjadi lahan bagi investor untuk mendapatkan keuntungan. Tidak terlalu menjadi rekomendasi untuk dimiliki bagi emitten yang baru melakukan untuk melantai di Bursa. Saham yang telah tercatat dan diperdagangkan di Bursa minimal sebesar 40%. Memiliki minimal 300 pemegang saham dengan ketentuan masing-masing pihak hanya boleh memiliki kurang dari 5%. Keuntungan menggunakan sistem e-IPO bagi investor ialah adanya kemudahan dalam mendapatkan informasi terbaru. Hal ini karena investor cukup mengunjungi halaman "Home" untuk melihat seluruh saham IPO yang sedang berlangsung.

SAHAM IPO? 
Semakin berkembangnya zaman, semakin berjalannya tahun ke tahun, di era tahun 2023 ini semakin banyak saham saham yang melakukan IPO atau Initial Public Offering. 
Dalam proses IPO, Anda dapat membeli saham perusahaan yang Anda inginkan sebelum saham tersebut diperdagangkan di bursa dan seringkali harga saham IPO merupakan harga termurah jika Anda berinvestasi di perusahaan yang berpotensi tumbuh besar. Keuntungan yang bisa kamu terima dengan membeli saham IPO adalah selisih harga jual dan harga beli saham, saham IPO memiliki potensi kenaikan 2 kali batas Auto Reject Atas (ARA) pada hari pertama saat perdagangan saham IPO tersebut listing di bursa.  Meski demikian, tidak ada jaminan pasti bahwa saham IPO yang kamu beli pasti memberikan keuntungan. Terdapat beberapa saham yang pernah mengalami penurunan dan bahkan menyentuh Auto Reject Bawah (ARB) setelah IPO sehingga menyebabkan kerugian bagi investor.  Oleh sebab itu untuk menghindari risiko saat membeli saham IPO,  sangat penting untuk investor melakukan hal penting seperti di dibawah ini

  1. Ketahui dari maksud dan tujuan IPO
    perlu mengetahui tujuan perusahaan dalam melakukan IPO. Jika emiten melakukan IPO dengan tujuan ekspansi bisnis, maka perusahaan dapat dikatakan positif karena dana IPO akan digunakan untuk memperoleh sumber pendapatan baru.  Di sisi lain, Anda perlu menghindari perusahaan yang memiliki kewajiban membayar utang. Seringkali perusahaan yang memiliki utang besar akan melakukan IPO untuk mendapatkan dana segar dari publik. Perusahaan seperti ini harus dihindari karena akan sulit berkembang di masa depan dan akan merugikan investor.
  2. Ketahui atau pahami Kondisi Keuangan dan Profil Risiko
    Saham-saham IPO cenderung memiliki risiko yang tinggi, namun juga dapat mendatangkan keuntungan dalam jangka waktu cepat. Karena itu, Anda perlu memperhatikan kondisi finansial pribadi ketika melakukan pembelian saham IPO.  Apabila Anda cenderung memiliki profil risiko yang moderat atau bahkan konservatif, sebaiknya Anda menghindari saham-saham IPO dan mencari alternatif investasi saham lain.
  3. Ketahui profile dari perusahaan yang akan IPO
    Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah rekam jejak perusahaan. Dengan melihat rekam jejak perusahan Anda dapat melihat saham-saham unggulan dengan potensi pertumbuhan yang bagus di masa yang akan datang.  Selain itu, saat melakukan IPO perusahaan akan menerbitkan prospektus terlebih dahulu. Pastikan Anda sudah membaca prospektus perusahaan yang akan IPO dengan teliti. Prospektus perusahaan biasanya memuat riwayat usaha, bidang usaha, prospek usaha yang digeluti emiten. Dengan membaca prospektus perusahaan secara seksama maka Anda akan memahami bisnis proses perusahaan dan juga prospek kinerjanya di masa depan

RECOMMENDATION FROM EXPERT :
Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
CALL atau whatsapp dan cari HANNA silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami