Grafik Double Bottom Pattern Saham ITMG IJ (Sumber Gambar: Tradingview)

Saham ITMG kembali menarik perhatian setelah berhasil breakout dari area neckline pola Double Bottom. Sinyal reversal pun semakin kuat, membuka peluang kenaikan menuju level resistance. Target profit saat ini berada di kisaran Rp25.000. Baca analisis lengkapnya untuk strategi entry yang lebih optimal!

Hal apa yang membuat Saham ITMG IJ Menarik?

Analisis teknikal menunjukkan pembentukan pola pembalikan arah Double Bottom yang valid setelah harga berhasil menembus area neckline, mengindikasikan harga berpeluang menguat selama bertahan di atas support Rp21.400. Kondisi ini membuka peluang menarik bagi Time Trader yang mencari momentum jangka pendek.

Strategi Trading ITMG IJ

Memaksimalkan peluang profit dengan strategi berikut:

• Buy Area: Pertimbangkan masuk di kisaran area Rp23,300-Rp23,500. 
• Target Profit: Proyeksi kenaikan hingga resistance di Rp25,000. Jika target tercapai, amankan keuntungan dengan memindahkan stop loss ke harga beli.
• Stop Loss: Batasi risiko dengan menetapkan stop loss di Rp21,400.

Manajemen Risiko Trading ITMG IJ

Untuk meminimalkan risiko kerugian, Time Trader sebaiknya menetapkan batas stop loss maksimal 10% dari total modal yang digunakan. Selain itu, penting untuk terus memantau pergerakan harga dan indikator teknikal secara berkala. Jika muncul sinyal pelemahan dari indikator momentum, strategi trading perlu segera disesuaikan agar tetap selaras dengan kondisi pasar terkini.

Maksimalkan Trading bersama A-Club SuperApp!

Ingin mendapatkan strategi trading terkini dari Astronacci? Unduh segera A-Club SuperApp dan nikmati akses ke rekomendasi real-time, analisis teknikal lengkap, serta sinyal trading yang membantu Anda mengambil keputusan lebih bijak dan efisien di pasar saham. Bikin aktivitas trading Anda jadi lebih mudah dan optimal bersama A-Club SuperApp!

Disclaimer
Analisis ini ditujukan untuk keperluan edukasi semata dan bukan merupakan saran keuangan atau ajakan untuk berinvestasi. Setiap keputusan trading menjadi tanggung jawab masing-masing trader, termasuk dalam pengelolaan risiko dan konsekuensinya.