Saham Telkom Indonesia Menembus Resistance ( Image Source: Freepik/creativeart)
Written by Astronacci, December 13, 2024
Grafik Chart Potensi Penguatan Saham TLKM IJ (Sumber Gambar: Tradingview)
Saham TLKM IJ (Telkom Indonesia) saat ini terlihat menguat, menembus pada area classic resistance dan berpotensi melanjutkan kenaikannya menuju resistance selanjutnya. Indikator stochastic yang menghadap ke atas memberikan potensi besar pada saham TLKM IJ untuk bergerak impulsif setelah menembus resistancenya dan mencapai target profit di Rp3,140. Berikut penjelasan selengkapnya terkait strategi yang bisa digunakan Time Trader untuk mendapatkan profit maksimal di saham TLKM IJ.
Penembusan pada area resistance Rp2,850 menunjukkan potensi penguatan signifikan. Jika memperhatikan indikator tambahan, indikator momentum (stochastic) tampak menghadap ke atas di zona netral, memberikan potensi penguatan lebih lanjut. Jika menggunakan informasi ini dan dibarengi strategi yang tepat, saham ini bisa menjadi peluang profit besar bagi Time Trader.
Untuk memanfaatkan momentum ini, berikut strategi yang direkomendasikan:
Time Trader harus mengusahakan penggunaan stop loss di level yang sudah ditentukan yaitu 4.46% dari harga beli untuk meminimalisir risiko.
Setelah itu, Time trader juga harus memonitor pergerakan harga dan indikator momentum yang digunakan untuk menganalisa secara rutin. Segera ubah strategi trading jika indikator momentum menunjukkan perubahan arah.
Ingin terus update tentang strategi trading terbaru dari Astronacci? Unduh A-Club SuperApp sekarang untuk melihat rekomendasi trading real time, analisis yang lengkap, dan fitur sinyal trading yang mengarahkan Time Trader dalam membuat keputusan yang tepat di pasar saham. Dengan A-Club SuperApp, Time Trader dapat mengoptimalkan peluang trading yang efisien dan profit tak terhingga!
Disclaimer
Analisis ini bertujuan untuk mengedukasi dan bukan merupakan saran untuk berinvestasi. Keputusan trading Anda sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda sebagai seorang trader, termasuk dalam hal pengelolaan risiko.