SCALPING DIPERBOLEHKAN? KENAPA TIDAK!

Written by Karlina, March 12, 2021

Teknik Scalping dalam trading forex artinya kita melakukan open posisi untuk jangka waktu yang relatif pendek, menggunakan margin yang relatif besar dengan target profit yang relatif kecil. Mungkin Anda penasaran, "kok relatif sih? tepatnya berapa lama open posisi scalping? berapa persen margin dan berapa pips targetnya?" Kalau memang harus menyebut angka, biasanya sih saya scalping menggunakan time frame antara 5 sampai 15 menit, dengan margin antara 10 sampai 20 persen per posisi, dan target profit hanya sekitar 10 pips saja. Kadang-kadang juga margin sampai 40 persen, tetapi target profit kurang dari 5 pips.

Berapapun margin dan target profitnya, scalping pada time frame rendah selalu memancing kontroversi. Agar bisa menjalankan teknik scalping dengan tepat, trader juga perlu memerhatikan banyak hal. Berikut ini ulasan lengkapnya. Pada umumnya, di beberapa strategi selain dari scalping, kebanyakan para trader forex akan membiarkan posisi mereka terbuka dalam kurun waktu yang cukup lama -- antara beberapa jam hingga beberapa hari, minggu, atau bahkan lebih dari itu, tujuannya agar mereka bisa mendapatkan keuntungan yang besar, antara 20 hingga 1000 pips.

Sedangkan dalam trading scalping, hal tersebut justru tidak akan Anda dapati karena para scalper biasanya akan mengambil keuntungan-keuntungan kecil yang bisa mereka dapatkan hanya dalam hitungan menit saja, dan hal ini dilakukan secara beruntun hingga mencapai target profit harian yang diinginkan. Scalping Memiliki Kelebihan dan Kelemahan Sendiri, Sebagaimana Teknik Trading lainnya.

Kelemahan Scalping:

- Eksekusi order harus akurat. Jika sering terjadi slippage atau requote beberapa pips saja, maka akan memengaruhi profitabilitas.
- Setiap posisi trading menjadi sangat rentan terhadap noise yang bersifat temporer dan sangat singkat.
- Akumulasi biaya trading (komisi) bisa jadi sangat tinggi, karena trader mencari kompensasi rendahnya target profit dengan memperbesar volume trading (lot) per posisi.
- Scalping bisa jadi sangat melelahkan karena trader harus selalu waspada terhadap pergerakan pasar per menit.

Kelebihan Scalping:

- Trader tidak akan terjerat oleh pembalikan tren yang bersifat mendadak dalam time frame panjang.
- Persentase win rate bisa jadi sangat tinggi karena banyaknya frekuensi trading per hari.
- Trader tak perlu mendalami fundamental mata uang yang diperdagangkannya, karena scalping termasuk teknik trading yang murni berbasis analisa teknikal saja.
- Scalping tak membutuhkan modal besar.

Kapan Waktu yang Sering Dimanfaatkan Para Scalper Saat Menggunakan Teknik Scalping?

Akhir sesi Eropa

Pasar Eropa bergerak choppy di saat trader bersiap-siap memasuki pasar New York di jam 8:00 a.m EST. Meskipun pada saat tersebut pasar London dan Frankfurt dalam keadaan buka, namun likuiditasnya jauh berkurang seiring dengan volume perdagangan yang mulai menyusut. Rilis data ekonomi Eropa yang penting telah usai pada waktu ini, dan para trader memilih keluar dari pasar sambil menyiapkan strategi lebih lanjut untuk menyambut sesi AS. Para scalper yang suka pada kondisi choppy biasanya akan memasuki pasar pada periode waktu ini.

Dengan kondisi pasar yang choppy dan cenderung sepi, scalper dapat menerapkan strategi trading dengan memanfaatkan fluktuasi dua arah yang cenderung stabil. Hasil yang diberikan pun cukup efektif dan konsisten selama tidak ada breaking news atau kejadian tak terduga yang bisa mempengaruhi pergerakan harga di pasar forex. Mendekati rilis berita fundamental penting Amerika Serikat atau Kanada (biasanya jam 8:30 a.m EST), pasar mampu bergerak dengan volatilitas tinggi sebagai antisipasi berita yang akan dirilis (pre-news release). Umumnya para scalper akan selalu mengerti dengan pola pergerakan harga (price pattern) yang biasanya membentuk pola segitiga (triangle), dan akan melakukan trading dengan membuka posisi pada range harga di dalam segitiga tersebut. Berdasarkan sifat pola segitiga, harga akan break dengan kuat saat adanya rilis berita. 

Sesi Overlap

Waktu ini memiliki risiko yang cukup tinggi bagi scalper pemula yang belum berpengalaman. Pada jam-jam ini, pasar New York, London, dan Frankfurt aktif secara bersamaan dan beberapa data ekonomi penting biasanya dirilis pada periode waktu ini. Pada periode waktu ini, pasar sangat likuid dan volatile sehingga Anda akan memerlukan strategi scalping yang telah teruji agar dapat bermain seirama dengan fluktuasi harga pasar.

Pada time-frame rendah (5 menit atau 1 menit), trend akan mengalami perubahan dengan cepat dan tajam (micro trends). Untuk bisa mengantisipasi perubahan dengan cepat dan tepat, scalper tentu saja perlu untuk menguasai analisa teknikal secara detail dengan kemampuan aplikasi yang tinggi. Scalper berpengalaman biasanya akan memilih trading pada periode waktu tersebut. Selain terdapat banyak kesempatan membuka posisi, profit yang dihasilkan pun terhitung cukup memadai.  

Twilight hours

Periode ini biasanya dibagi menjadi 2 bagian, yaitu antara jam 3:00 s/d 5:00 p.m EST di mana sebagian bank di Amerika Serikat masih buka, dan antara jam 5:00 s/d 7:00 p.m EST atau waktu trading yang paling sepi. Scalper akan mengambil keuntungan dari fluktuasi harga pasar yang tanpa arah dengan range kecil. Pada jam-jam ini cocok untuk menerapkan robot trading atau EA di samping trading cara manual untuk memberikan hasil trading yang relatif cepat dengan risiko yang rendah.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari LINA silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami