SIAPA AJA SI TRADER SUKSES DI PASAR KOMODITAS?

Written by Hadi Jumaidi, March 10, 2021

Kisah sukses dalam trading tak hanya di lingkup perdagangan mata uang alias forex. Di komoditas pun, ada beberapa trader sukses nan inspiratif yang kisahnya layak untuk diperbincangkan. Yuk coba kita bahas 

Jim Rogers

Jim Rogers lahir di Baltimore, Maryland dan dibesarkan di Demopolis, Alabama. Ia adalah salah satu trader komoditas tersukses di masanya dengan jumlah aset kekayaan yang sangat fantastis. Tak hanya itu, Jim Rogers juga pernah menjabat sebagai ketua Rogers Holdings dan Beeland Interests Inc., serta merupakan mantan pemimpin Quantum Fund, perusahaan finansial yang dibentuknya bersama George Soros.

Berbicara mengenai alasannya menjadi seorang trader komoditas, Jim Rogers mengatakan bahwa pasar keuangan global penuh dengan ketidakpastian. Oleh karena itu, ia ingin mengantisipasi segala kemungkinan buruk dengan menginvestasikan keuntungan yang didapatnya dalam satu sektor, yaitu komoditas. Menurutnya, komoditas memiliki potensi sebagai instrumen trading jangka panjang dengan return yang menjanjikan.

Stanley Druckenmiller

Stanley Druckenmiller adalah murid George Soros Yang Bantu Bobol Bank Inggris. Di dunia forex, ia dikenal sebagai figur yang membantu George Soros "membobol" Bank of England di tahun 1992. Berikut oleh-olehnya setelah bekerjasama dengan Soros.

Pada tahun 1985, dia menjadi konsultan untuk Dreyfus, membagi waktunya antara Pittsburgh dan New York, tempat dia tinggal dua hari setiap minggu. Dia pindah ke Pittsburgh penuh waktu pada tahun 1986, ketika dia diangkat menjadi kepala Dreyfus Fund . Sebagai bagian dari perjanjiannya dengan Dreyfus, dia juga mempertahankan manajemen Duquesne. Pada tahun 1988, dia dipekerjakan oleh George Soros untuk menggantikan Victor Niederhoffer di Quantum Fund .

Stanley dan Soros terkenal "menghancurkan Bank of England " ketika mereka menjual pound sterling Inggris pada tahun 1992, yang konon menghasilkan keuntungan lebih dari $ 1 miliar, dalam sebuah acara yang dikenal sebagai Black Wednesday. Mereka menghitung bahwa Bank of England tidak memiliki cadangan mata uang asing yang cukup untuk membeli cukup sterling untuk menopang mata uang dan bahwa menaikkan suku bunga tidak akan berkelanjutan secara politik.

Stanley meninggalkan Soros pada tahun 2000 setelah mengalami kerugian besar di saham teknologi. Sejak itu, dia berkonsentrasi penuh waktu di Duquesne Capital. Dia diprofilkan dalam buku The New Market Wizards oleh Jack D. Schwager . Menurut Bloomberg News, pada 18 Agustus 2010, Druckenmiller mengumumkan penutupan hedge fund-nya "memberi tahu para investor bahwa ia telah lelah oleh tekanan untuk mencoba mempertahankan salah satu catatan perdagangan terbaik di industri sambil mengelola 'jumlah yang sangat besar'

Menurut The Wall Street Journal , pada 18 Agustus 2010, Druckenmiller "memberi tahu klien bahwa dia mengembalikan uang mereka dan mengakhiri operasi perusahaannya selama 30 tahun, dengan alasan 'beban emosional yang tinggi' karena tidak memenuhi harapannya sendiri.

George Soros

Siapa yang tak kenal dengan George Soros? Namanya kian melegenda setelah berhasil "membobol" bank sentral Inggris dalam peristiwa Black Wednesday tahun 1992 silam dan meraup keuntungan hingga USD1 miliar. Selain sukses menjadi seorang spekulator di pasar keuangan kala itu, George Soros juga diketahui berprofesi sebagai trader komoditas, utamanya pada sektor tambang dan agrikultur.

Sebagai seorang trader komoditas, George Soros dikabarkan berhasil memperoleh profit hingga 65% dari bertrading emas dan perak pada 2012 lalu. Ia kemudian menambahkan 884,000 saham SPDR Gold Trust ke Soros Fund Management. Tak cukup sampai di situ, perusahaan George Soros juga diketahui membeli 19.4 juta saham Barrick Gold dan 1.05 juta saham SPDR Gold Trust. Kedua opsi tersebut diambilnya karena Soros menganggap emas akan mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

Selain dari sektor pertambangan, trading komoditas yang dilakoni Soros juga berfokus pada sektor agrikultur. Sama seperti Jim Rogers, Soros mengklaim jika sektor pertanian adalah komoditas yang memiliki prospek keuntungan menggiurkan. Ia bahkan telah memiliki $232 juta saham di perusahaan energi dan pangan Amerika Selatan.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari HADI  silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami