SIMAK! INI DIA INDIKATOR TEKNIKAL FIBONACCI

SIMAK! INI DIA INDIKATOR TEKNIKAL FIBONACCI

Written by Danuh Nuraga, September 05, 2022

Saat memasuki pasar forex memang sulit untuk menduga ke mana arah pasar bergerak, tapi dengan berpatokan pada sebuah pola, Anda akan memiliki dasar yang lebih kuat dalam membuat prediksi dan cara trading.

Dan, salah satu pola terbaik dalam memprediksi pasar adalah menggunakan Fibonacci Retracement atau indikator Fibonacci. Seperti apa indikator Fibonacci ini?

 

Fibonacci Retracement

Fibonacci Retracement merupakan salah satu leading indikator yang dipakai untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan pada pasangan mata uang. Indikator ini dapat dipakai di pasar perdagangan yang berbeda seperti saham, ETF, futures dan forex.

Lalu bagaimana menggunakan fibonacci retracement dalam Trading Forex? Apabila Anda menarik garis dari puncak tinggi dan terendah, Anda memiliki apa yang disebut Pergerakan besar/ Larger Movement.

Tujuan memakai indikator fibonacci adalah untuk menemukan pergerakan market atau trend yang akan terjadi. Trend berarti harga/titik tinggi dan harga/titik rendah sudah ada mengacu pada ttik sebelumnya. Anda juga dapat menggunakan Fibonacci pada frame waktu yang lebih kecil pada grafik.

Namun, semakin besar timeframe yang digunakan maka akan semakin kuat dan akurat signal yang diberikan. Jadi, di sini kita telah menentukan titik tinggi dan rendah. Kemudian kita akan menarik garis Fibonacci dalam arah gerakan, yakni kita menarik garis dari atas ke bawah.

Maka Indikator akan menarik persentase otomatis dari gerakan itu. Ini akan menarik garis di 50% retracement. 50% retracement berarti jika harga retraces kembali ke garis itu telah menelusuri kembali 50%. Terdapat beberapa persentase retracement lain, tetapi 38,2%, 61,8%, 78,6%, retracements inilah yang paling sering digunakan dalam trading forex.

 

Terdapat dua cara untuk trading menggunakan Fibonacci:

SIMAK! INI DIA INDIKATOR TEKNIKAL FIBONACCI

Ketika pair retrace/kembali ke salah satu garis persentase, Anda trade/open posisi kembali ke arah semula. Dalam hal ini pair retraces kembali dan menyentuh 38,2% retracement. Pada titik ini kita akan menjual. Kita akan menggunakan garis retracement 50 % sebagai stop loss. Apabila baris 38.2 % tembus maka Anda lanjutkan ke metode trading berikutnya.

Apabila garis retracement break/tembus maka berubah menjadi garis support yang akan menahan pasangan mata uang untuk terus retrace. Garis retracement selanjutnya adalah retracement 50%.

Dalam hal ini sekali lagi pasangan mata uang mencoba menerobos garis retracement selanjutnya, Anda dapat pergi ke arah garis retracement berikutnya. Dalam hal ini kita akan buy pada retracement 38,2% dengan target take profit di garis retracement 50%.

 

Ekstensi Fibonacci

Anda menentukan tingkat ekstensi Fibonacci dengan menggunakan (3) tiga klik mouse. Pertama, klik pada Swing Low yang signifikan, lalu tarik kursor Anda dan klik pada Swing High terbaru. Akhirnya, tarik kursor Anda kembali dan klik pada salah satu tingkat retracement. Ini akan menampilkan masing-masing dari Extension level Harga yang menunjukkan rasio yang baik dan tingkat harga yang sesuai.

 

indikator Ekstensi Fibonacci

Tingkat Fib 50,0% ditahan kuat sebagai support dan, setelah tiga tes, pair mata uang akhirnya kembali melanjutkan uptrend nya. Pada tabel di atas, Anda juga dapat melihat kenaikan harga melewat Swing High sebelumnya. Ekstensi Fibonacci dapat dipakai untuk melihat mana tempat yang baik untuk Take Profit / mengambil untung.

 

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

- Pastikan Anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
- Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan
  Saya untuk mengenal trading lebih detail.
- CALL atau whatsapp dan cari DANUH silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami