SINGLE MARKET UNI EROPA

SINGLE MARKET UNI EROPA

Written by Geraldo Kofit, April 13, 2021

Single Market adalah jenis blok perdagangan yang mengeliminasi batasan-batasan perdagangan suatu negara dengan tujuan memudahkan sirkulasi dan pergerakan perdagangan modal, tenaga kerja, barang-barang dan jasa antar negara yang bersepakat. Negara-negara yang tergabung dalam Single Market harus mentaati syarat-syarat sosial, koordinasi, dan kebijakan moneter tertentu. Walaupun tetap ada aturan, tetapi Single Market lebih memudahkan dan memperluas pergerakan perdagangan satu negara dengan negara lain dibandingkan apabila negara tersebut tidak bergabung. Single Market sejatinya tak hanya milik Uni Eropa. ASEAN pun juga disebut sebagai Single Market dengan aturan yang berbeda pula. Namun, batasan perdagangan antar negara yang dihapuskan oleh pasar tunggal Uni Eropa lebih banyak daripada di ASEAN, guna memungkinkan pergerakan barang dan jasa antar negara yang lebih bebas pula.

Apa Itu Single Market Uni Eropa?

Single Market Uni Eropa adalah tipe perdagangan di wilayah Uni Eropa yang mengeliminasi bea impor, kuota, dan pajak perdagangan. Tipe perdagangan ini juga memudahkan pergerakan barang, jasa, modal, dan orang dengan tujuan menstimulasi persaingan dan perdagangan, meningkatkan efisiensi, menaikkan kualitas, serta membantu memangkas tingginya harga. Dalam artikel 7 Hal Pokok Tentang Hard Brexit Dan Soft Brexit, pernah digambarkan skema kerja sama yang terjalin di Benua Eropa. Lebih jelasnya, diagram Uni Eropa dapat disaksikan di slide show dari Financial Times berikut ini:

Orang yang tinggal Prancis, misalnya, bebas masuk ke Inggris untuk bekerja setiap pagi lalu pulang ke rumah di sore harinya. Orang Inggris bisa tinggal di Spanyol lebih leluasa ketimbang jika orang Turki atau orang Ukraina yang ingin tinggal di Spanyol. Single Market juga berusaha untuk menipiskan perbedaan standar aturan dalam pengemasan barang, keamanan, dan standar-standar perdagangan lainnya. Ringkasnya, Single Market menyeragamkan aturan-aturan perdagangan antar negara yang menjadi anggotanya, sehingga masa tenggang dan pemeriksaan sebelum barang bisa diekspor atau diimpor ke negara lain pun bisa ditiadakan.

Single Market Uni Eropa mungkin bisa disebut sebagai tipe kerjasama perdagangan yang paling "ambisius" dibandingkan dengan pasar tunggall lain di dunia karena privilese-privilese tersebut. Regulasinya sangat luas hingga mencakup industri dan produksi, mulai dari standar pangan, penggunaan bahan kimia, sampai dengan jam kerja serta kesehatan dan keselamatan pekerjanya. Itu merupakan upaya penyeragaman yang hanya berlaku di Single Market dan TIDAK BERLAKU di zona perdagangan bebas. Regulasi untuk perdagangan barang telah disempurnakan pada tahun 1992, tetapi pasar untuk jasa masih dalam perbaikan hingga seperempat abad kemudian. Oleh karena itulah Uni Eropa berbeda dengan zona perdagangan bebas. Uni Eropa adalah sebuah Single Market.

Keuntungan Menjadi Anggota Single Market Uni Eropa

  • Meningkatkan Kemakmuran
    Menurut data dari European Comission, dalam 15 tahun terakhir, kemakmuran anggota telah meningkat sebanyak 2.15% dari GDP. Di tahun 2006 saja, peningkatan keseluruhan mencapai EUR518 untuk setiap warga negara-negara Uni Eropa dibandingkan dengan situasi tanpa Single Market.
     
  • Lebih Banyak Lapangan Kerja
    Sebanyak 2.75 miliar lapangan kerja ekstra tercipta di kesatuan ini pada rentang tahun 1992-2006.
     
  • Kemudahan Untuk Melakukan Perjalanan & Belanja
    Warga negara-negara Uni Eropa dapat traveling ke dan dari hampir semua negara Uni Eropa tanpa paspor, bahkan tanpa perlu berhenti di bagian pemeriksaan imigrasi di perbatasan. Para penggila belanja juga mendapat hak penuh untuk berbelanja di negara lain sesama anggota tanpa ada batasan maksimum jumlah belanjaan.
     
  • Lebih Banyak Kesempatan untuk Tinggal, Bekerja, & Studi di Luar Negeri
    Sebanyak 1.5 juta pemuda-pemudi Uni Eropa dapat menikmati beasiswa Erasmus yang memudahkan mereka untuk belajar di luar negara asal mereka.
     
  • Lebih Banyak Pilihan Barang & Jasa
    73% warga negara-negara Uni Eropa menganggap Single Market telah berkontribusi positif dalam menambah ragam penawaran barang dan jasa seperti makanan, mobil, dan obat-obatan.
     
  • Harga yang Lebih Murah
    Single Market memurahkan harga kebutuhan-kebutuhan komunikasi seperti akses internet, tiket pesawat, dan biaya telepon.
     
  • Mempersingkat Birokrasi
    Warga negara Uni Eropa tak perlu lagi menghadapi birokrasi yang berbelit-belit. Sehingga pelanggaran-pelanggaran hukum perdata yang tidak penting pun dapat dikurangi. Single Market juga mempermudah warga negara untuk memulai atau membeli perusahaan antar negara.
     
  • Potensi Pasar yang Besar
    Menjadi anggota kesatuan perdagangan ini akan secara otomatis membuka potensi usaha ke 500 juta konsumen di negara-negara tetangga. UMKM pun dihindarkan dari kerumitan biaya ekspor.
     
  • Mengurangi Pajak Usaha
    Warga negara dipermudah untuk membuka usaha karena pengurangan biaya pengiriman dan pajak. Sejak tahun 1992, perdagangan Uni Eropa telah meningkat hingga 30%.
     
  • Optimalisasi Alokasi Pendapatan Pajak
    Single Market Uni Eropa membuat pemerintah tiap negara dapat mengalokasikan pajak yang didapat untuk sektor-sektor yang lebih prioritas seperti kesehatan dan pendidikan.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari GERALD silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami