STRATEGI INVESTASI DI TENGAH PANDEMI COVID 19

Written by Hanna Dalimunthe, May 11, 2020

Tak sedikit banyak para investor, di saat kodisi ekonomi melemah yang beralih menjual asset sahamnya, namun tak sedikit banyak juga banyak yang memulai berinvestasi di saat saham-saham melemah, kemudian memanfaatkan membeli menggunakan momentum, pada saat kapan waktu yang pas untuk beli, dan pada saat kapan waktu yang pas untuk di jual. Tak sedikit investor yang telah mencairkan instrument investasi yang dimilikinya karena kekhawatiran virus corona. Oleh sebab itu, menimbang-nimbang ulang strategy investasi yang harus dilakukan.  Virus corona telah menyebabkan pandemic tak hanya berpengaruh terhadap Kesehatan masyarakat saj, tetapi juga menghantam berbagai sector perekonomian khususnya di Indonesia yang berdampak cukup dalam.

Hingga minggu ketiga Maret, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah terkoreksi sekitar 30% sejak awal tahun 2020 (ytd). Bahkan, dalam beberapa waktu terakhir IHSG telah mengalami beberapa kali suspensi perdagangan sementara karena mengalami pelemahan hingga -5% dalam sehari.

Hal tersebut tak hanya menimbulkan kegaduhan para investor dan masyarakat pada umumnya karena ketidakpastian pasar yang terus menunjukkan pelemahan. Tak sedikit investor yang telah mencairkan instrumen investasinya karena hal ini. Dikala seperti ini, baiknya  langkah yang paling bijak dalam berinvestasi ialah mengetahui tujuannya terlebih dahulu, baru kemudian diimplementasikan dengan menentukan jenis atau instrumen apa yang paling cocok untuk mencapai tujuan tersebut.

INVESTASI SAHAM UNTUK JANGKA PANJANG
Mempersiapkan kebutuhan di masa mendatang tidak cukup hanya dengan menabung uang di bank saja. Menabung uang di bank hanya akan membuat nilai uang tergerus karena kalah dengan laju inflasi. Investasi merupakan jalan terbaik untuk menyiapkan masa depan. Investasi sendiri berarti menanam sejumlah dana yang dimiliki ke dalam suatu aset dengan harapan uang yang ditanamkan tersebut akan tumbuh dan memberikan pendapatan tambahan di masa yang akan datang. Berinvestasi saham dapat memberikan keuntungan dalam bentuk kenaikan harga (capital gain) dan juga pembagian dividen oleh perusahaan setiap tahun. Namun perlu diperhatikan lagi, tidak semua perusahaan memberikan dividen serta imbal hasil yang optimal dalam jangka panjang. Proses seleksi perlu dilakukan dalam membeli saham perusahaan yang bagus dan potensial. Untuk tujuan investasi jangka panjang, proses seleksi dapat dilakukan melalui pendekatan fundamental dengan metode kualitatif dan metode kuantitatif.

 

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

  • Jadi melalui artikel ini dapat menjadi bahan rekomendasi strategy berinvestasi dikala pandemic covid 19
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari Hanna silahkan hubungi Disini

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami