Written by Astronacci, September 27, 2024
Trading crypto telah menjadi salah satu cara populer untuk memperoleh keuntungan, terutama di kalangan Gen Z. Pasar digital ini menawarkan fluktuasi harga yang cepat dan volume perdagangan yang besar, memberikan peluang besar bagi trader untuk meraih profit dalam waktu singkat.
Salah satu strategi trading crypto yang memiliki akurasi tinggi adalah Time Trading. Strategi ini membantu trader menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan entry dan exit, yang pada akhirnya dapat meminimalkan kerugian. Namun, sebelum mempelajari lebih dalam tentang Time Trading, sangat penting bagi Time Trader untuk memahami dasar-dasar trading crypto terlebih dahulu.
Trading crypto adalah aktivitas jual beli aset crypto seperti Bitcoin, Ethereum, atau altcoin lainnya melalui platform yang disebut Exchange. Seperti halnya dalam trading saham, crypto juga memanfaatkan analisis teknikal untuk memprediksi pergerakan harga. Namun, keunikan trading crypto terletak pada operasinya yang berjalan 24 jam tanpa henti, karena sifatnya yang terdesentralisasi.
Terdapat dua pendekatan utama dalam trading crypto yang perlu Time Trader ketahui:
Strategi ini melibatkan pembelian aset crypto untuk jangka panjang. Trader akan menunggu harga menyentuh titik Take Profit (TP) yang biasanya ditentukan melalui analisis teknikal untuk jangka waktu 1 hingga 3 bulan.
Trader memanfaatkan pergerakan harga yang cepat untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat, mulai dari perhitungan menit, jam, atau hari.
Setelah memahami dasar-dasar pendekatan untuk trading crypto, penting bagi Time Trader untuk mengenal lebih dalam tentang Time Trading.
Time Trading adalah strategi yang menggabungkan analisis teknikal khususnya fibonacci dengan siklus waktu seperti astrologi finansial. Sebagai trader, penting untuk memahami siklus astrologi seperti New Moon, Full Moon, dan pergerakan planet lainnya yang sering kali mempengaruhi harga crypto. Dikombinasikan dengan analisis teknikal seperti Fibonacci retracement, strategi ini memungkinkan prediksi harga crypto yang lebih akurat.
Grafik di bawah ini menunjukkan contoh analisis Time Trading untuk menentukan entry dan exit:
Grafik Chart Bitcoin (Sumber: Astronacci)
Contohnya seperti Chart dari Bitcoin di atas, bitcoin diperkirakan akan menyentuh support area mengacu pada New Moon pada tanggal 5 Juli 2024. Karena pada new moon, bitcoin akan mengalami reversal. Setelah Time Trader bisa menganalisis menggunakan moon phase untuk menemukan titik bottom dari bitcoin untuk entry, Time Trader juga harus menentukan price action paling ideal menggunakan teknikal analisis dari fibonacci atau support dan resistance.
Grafik Chart Bitcoin (Sumber: Astronacci)
Setelah Time Trader sudah menentukan price action dan sudah tau dimana akan take profit, Time Trader akan mendapatkan hasil seperti gambar diatas.
Ada beberapa keunggulan menggunakan Time Trading:
Dengan memahami siklus waktu, Time Trader dapat mengetahui kapan harga crypto akan menyentuh titik terendah, memberikan peluang terbaik untuk melakukan entry.
Time Trading membantu mengontrol emosi, karena trader tahu kapan harus membeli dan menjual, mengurangi risiko overtrading yang bisa menyebabkan kerugian besar.
Time trading menawarkan strategi yang terstruktur dan peluang profit lebih besar saat trading , kamu bisa memulainya dengan mengakses E-learning Price Action trading Bitcoin bergabung di agar bisa mempelajari keilmuan Time Trading secara lebih dalam.