SUMBER INCOME LAIN SELAIN CAPITAL GAIN? EMANG ADA?

Written by Hana Florencia, May 09, 2023

Stock market, sangat erat sekali hubungannya dengan dividen. Pada artikel kali ini, saya akan mencoba untuk mengulas segala serba-serbi dividen ini dan akan mengupas tuntas perihal dividen dari pengertian hingga aturan pajak dari dividen. Mulai dari bentuk dan pembagian, perbedaan dividen dengan capital gain, jenis-jenis dividen, payung hukum dividen, hingga aturan pajak dividen.

PENGERTIAN DEVIDEN

For Your Information, keuntungan yang didapat oleh pelaku pasar jika bertrading dan berinvestasi di stock market didapatkan dari Capital Gain dan juga dividen. Ada sedikit perbedaan antara capital gain dan dividen. Capital gain merupakan keuntungan yang diperoleh dari selisih perubahan harga saham. Trader disini akan memperoleh keuntungan dari selisih harga beli yang lebih rendah dengan harga jual yang lebih tinggi. Sedangkan dividen hanyalah bagian dari laba perusahaan yang tidak seluruhnya dibagikan kepada para pemegang saham. Sebagian laba perusahaan tentunya diperlukan untuk investasi dan pengembangan perusahaan. Persentase pendapatan yang akan dibayarkan kepada pemegang stock sebagai cash dividen disebut dividend payout ratio, dimana semakin tinggi tingkat dividend payout ratio yang ditetapkan oleh suatu perusahaan, maka semakin kecil dana yang tersedia untuk ditanamkan kembali untuk pengembangan perusahaan.

Singkatnya, dividen merupakan imbal hasil yang diperlukan oleh investor stock sebagai keuntungan dari investasi sahamnya. Pembagian ini akan mengurangi laba yang tersedia bagi perusahaan, tapi distribusi keuntungan kepada para investor stock memang adalah tujuan utama suatu bisnis. Dividen biasanya dibayarkan dalam bentuk uang, yang besarnya ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Stock (RUPS) dalam satu tahun buku tertentu berdasarkan perolehan laba, laporan keuangan, dan rencana pengembangan perusahaan dalam satu tahun buku tertentu. Tetapi pada dasarnya ada tiga jenis bentuk dividen yang dibagikan kepada pemegang saham.

Pertama adalah dividen tunai. Metode ini paling umum untuk pembagian keuntungan, dibayarkan dalam bentuk uang tunai, dan dikenai pajak pada tahun pengeluarannya. Kedua adalah dividen stock (stock dividend). Ini merupakan pembayaran dalam bentuk saham, yaitu pemberian tambahan stock tanpa diminta pembayaran. Caranya adalah dengan memberikan saham tambahan, biasanya dihitung berdasarkan proporsi terhadap jumlah saham yang dimiliki. Metode ini mirip dengan stock split karena dilakukan dengan cara menambah jumlah saham sambil mengurangi nilai tiap saham sehingga tidak mengubah kapitalisasi pasar. Ketiga adalah dividen aktiva selain tunai (property dividend). Dividen ini dibayarkan dalam bentuk aset seperti surat berharga yang diterbitkan Perseroan, barang persediaan atau aktiva lainnya. Pembagian dividen dengan cara ini jarang dilakukan.

Dividen diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang stock dalam Rapat Umum Pemegang Stock (RUPS). Jika seorang pemodal ingin mendapatkan dividen, maka pemodal tersebut harus memegang saham perusahaan tersebut dalam kurun waktu tertentu pada periode dimana pemegang stock tersebut diakui berhak mendapatkan dividen. Tak semua perusahaan memberikan dividen secara rutin, karena kadang-kadang laba perusahaan ingin digunakan seluruhnya untuk ekspansi perusahaan agar tumbuh lebih besar. Juga, tidak semua perusahaan memperoleh laba yang cukup untuk membayar dividen karena sedang mengalami penurunan laba atau malah tengah mengalami kerugian.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Stock market, sangat erat sekali hubungannya dengan dividen & Anda sebagai investor diharuskan untuk memahami konsep deviden ini secara mendalam.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI TRADING & PORTOFOLIO Anda langsung dengan Saya.
  • CALL atau WhatsApp ke SINI dan cari FLO

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami