Freepik/rianstudio, kuprevich, panoramaphotos
Written by Hana Florencia, October 23, 2023
Salam cuan para traders, kali ini saya akan mencoba membahas soal perang geopolitik yang terjadi belakangan ini dan dampaknya terhadap aktivitas trading kita. Mungkin, beberapa dari kita masih belum begitu paham apa itu pengertian dari geopolitik.
Geopolitik dipelajari sebagai suatu ilmu yang membahas tentang sistem politik yang berhubungan dengan letak geografis. Secara umum, geopolitik juga bisa diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan yang dibuat dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh letak geografis suatu negara.
Tentunya, di setiap krisis ada yang namanya peluang. Hal ini juga terjadi kepada kita sebagai trader di market berjangka atau futures. Saat terjadi perang geopolitik, atau bahkan hanya ketegangan saja, market di pasar berjangka, terlebih lagi di komoditas pasti akan bergerak secara lebih fluktuatif. Pertanyaannya, komoditas apa yang cocok untuk kita tradingkan di momen tersebut? Berikut ini adalah beberapa contoh komoditas yang cocok banget buat kamu tradingkan:
Kontrak harga emas berjangka pasti mengalami pergerakan yang sangat signifikan. Pada perdagangan kemarin (artikel ini dibuat tanggal 19 oktober 2023), kontrak harga emas berjangka mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Tentunya, hal ini didorong oleh reaksi investor kepada meningkatnya ketegangan geopolitik yang terjadi di Timur Tengah dan sekitarnya.
Kontrak emas yang memiliki pergerakan paling dominan untuk pengiriman Desember ini ada di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup dengan kenaikan sebesar US$ 32,6 dolar AS atau 1,68%, dan mencapai volume US$ 1.968,3 per ons. Kenaikan ini tentunya sangat menjadi sorotan utama dalam pasar komoditas, dan para analis yakin melihat fenomena ini sebagai respons terhadap peristiwa di Timur Tengah.
Para analis menduga, pemicu utama dari kenaikan harga emas ini adalah ledakan yang terjadi di sebuah rumah sakit di Gaza, yang menewaskan 500 warga Palestina pada Selasa (18/10/2023). Ketegangan di Timur Tengah, yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda, ternyata mendorong investor untuk mencari perlindungan modal dengan berinvestasi di komoditas emas sebagai aset safe-haven. Maka dari itu, harga emas di perdagangan berjangka mengalami kenaikan yang lumayan tinggi.
Hal yang sama juga terjadi pada harga minyak dunia, pada perdagangan Kamis (19/10/2023), terpantau harga minyak dunia mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan oleh adanya kekhawatiran terhadap ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Di mana, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November 2023 naik US$1,05, atau sekitar 1,2 persen, menjadi US$89,37 per barel di New York Mercantile Exchange.
Selain itu, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember 2023 naik 88 sen menjadi US$92,38 per barel, atau sekitar 1 persen di London ICE Futures Exchange.
Selain karena perang Hamas - Israel, kenaikan harga minyak dunia juga terpengaruh oleh pernyataan ketika Federal Reserve atau The Fed, Jerome Powell, bahwa bank sentral AS akan dengan hati-hati meningkatkan suku bunga. Di mana efek dari kebijakan ini adalah dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi permintaan bahan bakar minyak (BBM).
RECOMMENDATION FORM EXPERT:
- Pastikan Anda mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini
- Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail
- CALL atau whatsapp dan cari FLO silahkan hubungi DISINI