Jika berbicara tentang Spread, pasti para trader sangat familiar dengan itu. Entah itu trader saham, trader futures, atau crypto. Namun, apakah kita benar-benar memahami apa yang namanya spread itu? Mengapa spread perlu ada di di setiap poin-poin ekonomi dunia? Lalu yang paling penting,  seperti apa pengaruhnya terhadap trader secara menyeluruh. Pada artikel ini, saya akan mencoba mengulas mengenai apa itu spread dan pengaruhnya terhadap para trader di Futures Market.

Jika kita melihat futures quote atau harga yang sedang running, biasanya selalu diikuti dengan nilai bid dan ask (pada saham lebih dikelas sebagai Bid dan Offer). Spread adalah selisih antara harga jual (bid) dan nilai beli (ask) atau quotes sell dan quotes buy. Spread ini adalah penghasilan yang didapatkan oleh broker dimana pada saat kita sell, spread akan dikenakan antara 2 pips sampai puluhan pips tergantung dari pasangan yang kita pilih.

Besar dari spread berbeda-beda dalam tiap pair. Untuk pair yang sama pun spread yang diberikan bisa berbeda-beda antara satu broker dengan broker lainnya. Broker futures ada yang menggunakan fixed spread, yaitu spread yang tidak berubah-ubah dalam kondisi apapun. Namun ada pula yang menggunakan sistem floating spread, dimana spreadnya berubah-ubah tergantung dari kondisi ekonomi dunia.

Fixed Spread & Floating Spread

Pada mulanya, broker-broker futures menerapkan Floating Spread. Floating Spread adalah spread yang berubah-ubah sesuai volatilitas pasar. Namun, kondisi trading terasa tak nyaman saat volatilitas meroket. Spread akan ikut terlonjak. Itulah yang mengawali diciptakannya fasilitas fixed spread (spread tetap).

Fixed Spread berarti selisih antara harga Bid dan Ask telah dipatok oleh masing-masing broker, serta tidak akan mengalami perubahan yang terlalu signifikan. Kecuali, apabila pada perkembangan selanjutnya, broker merasa perlu untuk menaikkan spread tersebut. Walaupun spread ini bisa dikatakan tetap atau pasti, tetapi bukan tidak mungkin Broker akan menaikkan spread secara sepihak ketika terjadi isu fundamental yang sangat kuat mempengaruhi pasar", dimana laju pergerakan untuk pasangan mata uang sangat cepat.

Fixed Spread mempunyai plus minus tersendiri. Kelebihannya, biaya Fixed Spread yang stabil membuat money management trading dapat lebih konsisten. Kekurangannya, Fixed Spread bisa lebih besar daripada Floating Spread saat pasar sedang kalem. Floating Spread sendiri juga mempunyai kekurangan dan kelebihan. Bagi trader futures berpengalaman, Floating Spread justru terasa lebih menarik. Volatilitas yang menanjak menjadi momen yang ditunggu-tunggu, karena tidak setiap saat dapat meraih keuntungan dalam tempo yang sangat singkat.

Lebih Baik Fixed Spread. Yakin?



Memang, Fixed Spread memang menatik, bahkan ada beberapa broker yang menawarkan NO SPREAD, NO SWAP, bahkan NO COMMISSION. Tapi jika kita berfikir secara logika, darimana broker-broker ini mendapatkan keuntungan? Lebih lengkapnya bisa Anda baca pada artikel berikut (Broker Bandar & Broker Non-Bandar).

Hal yang bijak dilakukan adalah mencari broker yang memiliki Spread rendah. Apa itu spread rendah? spread rendah adalah spread yang nilainya kecil. Ada loh broker futures yang menawarkan spread rendah, salah satunya adalah MRG Premiere. Namun, Anda tetap perlu memperhatikan peraturan yang berlaku, karena biasanya terdapat beberapa kebijakan khusus yang mungkin perlu Anda perhatikan.