Freepik/Frolopiaton Palm
Written by Hanna Dalimunthe, August 14, 2023
Setiap trader seringkali saat trading ketika mengalami masa jenuh, seorang trader sedikit mulai "tebak-tebakan" dalam entry posisi karena malas menunggu pergerakan harga. Apakah menebak harga salah? belum tentu. Ada metode untuk "menebak" pergerakan harga.
Berbicara mengenai pergerakan harga, sebetulnya banyak sekali pola harga yang cukup powerful dan sering terjadi di market. Pola harga ini sangat membantu traders untuk "menebak" harga akan bergerak kemana setelah pola ini terbentuk. Pola Harga ini biasa kita kenal dengan chart pattern.
Ada banyak sekali chart pattern yang dapat membantu Anda dalam trading. Secara garis besar chart pattern ada 2 aliran,yakni chart pattern klasik dan chart pattern harmonic. Anda dapat mempelajarinya di DVD The Ultimate Technical Analysis (https://www.astronacci.com/shop/product/the-ultimate-technical-analysis/) untuk belajar mengenai chart pattern klasik, atau Anda dapat mempelajari chart pattern harmonic dengan mempelajari di DVD The Art of fibonacci Trading (https://www.astronacci.com/shop/product/the-art-of-fibonacci-trading/).
Nah, saat ini saya akan membagikan sebagian kecil dari chart pattern klasik yakni The wedges. Apa itu? tentunya ini merupakan kelompok chart pattern yang memiliki nama belakang Wedge. Apa sajakah itu?
Oh iya, sebelum kesana, saya akan tambahkan mengenai chart pattern klasik. Dalam ilmu analisis teknikal, ragamnya mencapai ratusan, namun kita bisa mengelompokkanya menjadi 2 golongan yakni : Chart Pattern Continuation dan Chart Pattern Reversal.
Kembali lagi ke the wedges, ada 4 chart pattern yang bisa kita sebut the wedges. Yakni: rising wedge, falling wedge, ascending broadening wedge dan descending broadening wedge. The Wedges ini bisa masuk ke dalam kelompok continuation maupun reversal pattern, Namun jika melihat lebih detail lagi, saat The Wedges muncul, Harga biasanya bergerak berlawanan arah dengan bentuk the wedges, sehingga artinya the wedges ini efeknya adalah reversal atau pembalikan arah harga.
Mari kita lihat bentuknya, seperti apa sih the wedges ini dan bagaimana aplikasinya?
1. Rising Wedge
Rising wedge merupakan terbentuknya pola harga yang menyerupai segitiga yang menghadap keatas. Efek dari rising wedge ini adalah harga kembali turun. Simak Gambarnya berikut ini
Nanti dalam tampilan chart akan berbentuk seperti ini:
2. Falling wedge
Kebalikan dari rising wedge, pola falling wedge berbentuk segitiga namun menghadap kebawah. Efek dari terbentuknya falling wedge ini adalah harga akan kembali naik. Simak ilustrasinya berikut ini,
Nanti dalam chart akan berbentuk seperti ini:
Entry dari kedua wedges diatas adalah dengan cara pattern break. Artinya, kita dapat entry saat harga menembus support/resistance dari pattern tersebut. Lebih jelasnya simak ilustrasi berikut :
Nah dua wedges berikutnya adalah ini :
3. Ascending Broadening Wedges
Sesuai dengan namanya (broadening) yang artinya melebar, pola ini membentuk seperti corong yang menghadap keatas (ascending). Efek dari terbentuknya pola ini akan membawa harga kembali turun. Lebih jelasnya simak ilustrasi berikut
Berikut penampakanya pada chart
4. Descending broadening wedge
Kebalikan dari Ascending broadening wedge tadi, pola ini juga membentuk seperti corong tetapi menghadap kebawah (descending). Efek dari terbentuknya pola ini akan membawa harga kembali naik.Lebih jelasnya simak ilustrasi berikut
Berikut penampakanya pada chart:
Entry dari kedua wedges ini juga dengan cara pattern break seperti falling wedge dan rising wedge dimana kita dapat entry sell/buy saat harga menembus support/resistance dari pattern tersebut. Lebih jelasnya simak ilustrasi berikut:
RECOMMENDATION FROM EXPERT: