TIPS BELAJAR UNTUK TRADING DAN INVESTASI SAHAM 

Written by Hanna Dalimunthe, August 15, 2021

Sebelum Anda memutuskan untuk memulai investasi, ada baiknya Anda belajar saham terlebih dahulu. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk memudahkan Anda dalam melakukan investasi atau trading saham untuk pertama kalinya.

Tentukan Tujuan Anda dalam Berinvestasi

Sebelum Anda memulai untuk investasi, ada baiknya Anda mengetahui tujuan utama Anda dalam berinvestasi. Apakah itu untuk meraih keuntungan atau sebagai bentuk dana simpanan dalam bentuk investasi. Dengan Anda menentukan tujuan investasi, dapat membantu Anda dalam menemukan strategi dan cara berinvestasi yang sesuai dengan tujuan Anda. Selain itu, terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk melakukan investasi saham. Apakah itu memilih saham dan dana saham sendiri atau membutuhkan bantuan ahli untuk mengelola proses investasi saham untuk Anda. Setelah Anda memiliki preferensi dan juga tujuan dalam berinvestasi, kini saatnya Anda untuk melakukan langkah selanjutnya.

Pilih Platform Investasi Saham

Secara umum, untuk dapat berinvestasi saham, Anda perlu memiliki akun perdagangan saham. Akun broker online biasanya menawarkan harga saham termurah Anda untuk membeli saham, reksa dana, dan berbagai investasi lainnya. Dengan menggunakan broker saham, Anda dapat membuka rekening saham untuk memudahkan Anda dalam melakukan transaksi saham. Pastikan Anda memilih platform broker saham yang tercatat di BEI secara keuangan, juga teregistrasi dan diawasi oleh OJK. Selain itu, pilih broker saham yang memiliki fitur sesuai dengan kebutuhan investasi Anda.

Kenali Perbedaan Saham dan Reksa Dana

Serupa tapi tak sama, saham adalah bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan. Semakin banyak jumlah saham yang Anda miliki, artinya semakin besar juga persentase kepemilikan Anda atas perusahaan tersebut. Para pelaku pasar saham tentunya akan tertarik untuk memiliki saham dari perusahaan ternama. Istilah untuk saham dari perusahaan terbaik dikenal sebagai saham blue chip. Saham jenis ini terkenal dengan tingkat stabilitas harga dan juga seringkali dianggap sebagai saham yang paling aman. Meskipun biasanya saham blue chip memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan saham lainnya. Beda halnya dengan reksa dana. Menurut UU Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995, reksa dana adalah salah satu wadah yang digunakan masyarakat untuk menghimpun dana dari investor yang kemudian dana tersebut akan diinvestasikan dalam portofolio efek dengan bantuan manajer investasi.

Tentukan Biaya yang Dikeluarkan untuk Berinvestasi

Biaya merupakan hal yang paling penting untuk dipahami dalam belajar saham. Namun hal utama yang perlu Anda ingat adalah, jangan pernah mengeluarkan biaya yang terlalu besar hingga memotong anggaran kebutuhan pribadi. Pastikan Anda hanya menggunakan uang dingin untuk melakukan investasi jenis apapun. Apabila Anda masih bingung dalam menentukan biaya yang perlu dikeluarkan dalam berinvestasi. Jumlah uang yang Anda butuhkan untuk membeli saham individu tergantung pada seberapa mahal saham tersebut. Apabila Anda menginginkan untuk melakukan investasi melalui reksa dana dan memiliki anggaran kecil, exchange-traded fund (ETF) mungkin dapat menjadi salah satu pilihan terbaik untuk Anda. Reksa dana seringkali memiliki harga minimal 1.000 dolar AS atau lebih untuk setiap satuannya. Namun, pada ETF seperti saham, biasanya memiliki harga senilai kurang lebih 100 dolar AS.

Fokus Investasi untuk Jangka Panjang

Investasi saham telah terbukti menjadi salah satu cara terbaik untuk menumbuhkan kekayaan jangka panjang. Selama beberapa dekade, rata-rata pengembalian pasar saham adalah sekitar 10 persen per tahun. Tetapi, bagi investor jangka panjang, saham adalah investasi yang baik. Investor jangka panjang biasanya tidak peduli dengan apa yang terjadi pada saham mereka hari ke hari atau tahun ke tahun, karena rata-rata jangka panjang yang mereka butuhkan. Salah satu hal yang harus dilakukan setelah Anda mulai berinvestasi saham yaitu jangan melihatnya setiap waktu. Kecuali Anda mencoba untuk mencari peluang sebagai trader harian, ada baiknya untuk menghindari kebiasaan memeriksa secara kompulsif bagaimana kinerja saham Anda beberapa kali sehari.

Kelola Portofolio Saham Anda

Meskipun Anda khawatir akan fluktuasi harian pada harga saham yang Anda miliki, tidak akan banyak membantu kesehatan portofolio Anda. Ada saatnya Anda perlu memeriksa saham atau investasi lainnya yang termasuk dalam portofolio investasi Anda. Apabila Anda mengikuti langkah-langkah di atas untuk membeli sejumlah saham dari waktu ke waktu, Anda pasti ingin memantau kembali portofolio investasi Anda untuk memastikan apakah masih sesuai dengan tujuan investasi Anda. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan: Apabila Anda mulai mendekati masa pensiun, Anda mungkin ingin memindahkan beberapa investasi saham Anda ke investasi pendapatan tetap yang lebih konservatif. Jika portofolio Anda terlalu berbobot pada satu sektor atau industri, pertimbangkan untuk membeli saham atau dana di sektor lain untuk membangun diversifikasi aset. Diversifikasi merupakan hal yang penting dalam berinvestasi. Bahkan, direkomendasikan untuk memiliki saham internasional sebanyak 40 persen dari saham secara keseluruhan dalam portofolio Anda.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari HANNA silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami