https://www.freepik.com/premium-photo/young-business-man-touching-forex-graph_13639129.htm

Jika kamu seorang trader, tentunya kamu paham peran broker dalam dunia perdagangan. Broker berfungsi sebagai perantara antara trader dan pasar. Di Indonesia, berbagai broker bersaing untuk menawarkan berbagai fasilitas dan layanan kepada para kliennya, mulai dari yang bebas komisi, berbayar komisi, tanpa spread, spread fluktuatif, spread tetap, dan lain sebagainya. Permasalahan krusial di sini adalah bagaimana memilih broker yang tepat untuk kegiatan trading kamu. Pada dasarnya, pemilihan broker sama pentingnya dengan memilih kapal yang tepat untuk berlayar. Pilihannya salah, risiko kegagalan pun tinggi!

Memilih broker yang tepat bukanlah tugas yang mudah. Mengapa demikian? Ternyata, ada banyak broker tidak jujur di dunia pasar modal yang berperan sebagai pembuat pasar bukan sebagai perantara. Namun, ada juga broker yang melihat kliennya sebagai "mitra" bukan sekadar sumber keuntungan semata. Broker semacam ini disebut broker non-dealing desk. Broker dealing desk dan non-dealing desk berbeda dalam cara mereka memperoleh keuntungan; broker non-dealing desk mendapatkan keuntungan dari komisi dan spread, sementara broker dealing desk mendapatkan keuntungan dari kerugian klien mereka.

Berikut beberapa ciri broker non-dealing desk yang perlu Anda pertimbangkan:

• Status Regulasi, Identitas, dan Fasilitas
  Broker forex yang terpercaya harus memiliki lisensi dari otoritas pengawas perdagangan komoditas, kecuali jika mereka memiliki lisensi dari broker luar negeri. Penting bagi trader untuk mengetahui identitas broker untuk kepatuhan, setoran dana, dan prosedur penarikan. Selain itu, fasilitas yang mudah diakses menunjukkan broker yang kredibel dan dapat dipercaya. Komitmen broker untuk menyediakan layanan yang jelas membuktikan fokus mereka pada pemahaman dan pelayanan kepada klien dari berbagai latar belakang. Dukungan pelanggan yang responsif sangat penting untuk menangani masalah dengan cepat.
   
• Broker Dealing Desk
  Broker dealing desk, atau yang dikenal sebagai pembuat pasar, sering membuat aturan trading yang rumit dengan sengaja untuk menciptakan konflik kepentingan antara broker dan klien. Aturan-aturan ini memberikan celah bagi broker untuk tidak memenuhi kewajibannya sesuai yang dijanjikan kepada trader.
   
• Penawaran yang Menyesatkan
  Broker dealing desk mungkin menggunakan tawaran menarik, seperti leverage tinggi, spread tetap (tidak sesuai dengan pasar), bonus deposit besar, trading bebas komisi, dan janji keuntungan terjamin tanpa menjelaskan risiko yang terkait. Taktik-taktik ini bertujuan membuat orang lebih mudah menyetor dana kepada mereka.
   
• Proses Penarikan Dana yang Sulit
  Penarikan dana dari broker dealing desk sering kali rumit dan memakan waktu, bahkan bisa memakan waktu 2-3 hari. Dalam beberapa kasus, klien mungkin menghadapi kesulitan atau berbagai alasan yang menghalangi mereka menarik dana. Jelas bahwa tipe broker ini tidak disarankan, karena sekitar 90% trader dengan broker dealing desk akhirnya mengalami kerugian.

Sebagai kesimpulan, sangat penting untuk memilih broker yang melihat kamu sebagai mitra bisnis bukan sekadar "sumber keuangan" untuk dieksploitasi. Pendekatan terbaik adalah mencari broker berbasis edukasi, di mana trader diberikan pelatihan dan pengetahuan untuk menjadi trader yang sukses. Hindari broker dengan dealing desk, karena mereka memiliki risiko konflik kepentingan yang tinggi. Pilih broker yang transparan dalam transaksinya dan mengutamakan kesuksesan klien. Ingatlah, menjadi investor yang cerdas memerlukan pertimbangan hati-hati saat memilih broker.

TRADE WITH ORBI

Komisi di ORBI TRADE itu $3 per 0,1 Lot, lebih jelasnya kamu bisa lihat di SINI. Terlihat besar dan memang besar dibandingkan komisi dari broker-broker kompetitor. Tapi kita sebagai trader harus lebih kritis menyikapi hal ini, munculkanlah pertanyaan-pertanyaan di benak kamu “apakah komisi yang kita bayarkan kepada ORBI TRADE itu semuanya untuk ORBI TRADE?” atau pertanyaan-pertanyaan kritis yang lainnya (bisa langsung ditanyakan kepada saya). Jawabannya TIDAK, komisi yang kamu bayarkan selama trading itu tidak ORBI TRADE makan semua. Sebagian komisi yang kamu bayarkan dikembalikan lagi kepada kamu melalui rekomendasi jual/beli (signal), edukasi (webinar dan trading class), serta untuk para Trading Advisor yang selalu memantau akun kamu dan online 18 jam sehari. Tentunya semua itu perlu biaya bukan? Dari komisi itulah untuk membayar itu semua, bukan dari MENCURANGI kamu! Hanya disinilah client dipaksa untuk belajar, karena satu-satunya jalan untuk mencapai keberhasilan di market adalah dengan belajar dan terus berlatih! Keep Profit, Never Stop Learning!

RECOMMENDATION FROM EXPERT : 

• Jadi, Be a Good and Smart Investor agar selalu terhindar dari Broker-Broker yang nakal.
• Pastikan anda Mengatahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
• Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
• CALL atau whatsapp dan cari FLO silahkan hubungi di SINI