TIPS MENGGUNAKAN MOVING AVERAGE UNTUK OPEN POSISI

Written by Danuh Nuraga, September 19, 2022

Moving Average atau MA adalah hal yang menjadi pilihan bagi sebagian besar trader. Hal tersebut dikarenakan indikator atau jenis ini menjadi salah satu trend atau cara analisa yang paling populer di kalangan para trading atau investor saham pemula.

Namun begitu tidak sedikit para trader kesulitan bahkan mengalami kesalahan saat menggunakan salah satu jenis atau indikator tersebut. Sehingga Jika kamu menginginkan bagaimana langkah terbaik untuk melaksanakan tahapan ini maka pastikan untuk memperhatikan setiap hal ataupun langkah terbaik untuk melakukan tahapan ini.

Di sisi lain jenis indikator ini kerapkali disebut sebagai indikator dengan kekuatan yang cukup baik ketika dimanfaatkan. Bahkan beberapa trader menggunakannya bersamaan dengan indikator teknikal. Ketika menggunakan atau memanfaatkannya trader akan menghitung beberapa angka berdasarkan dengan berdasarkan jumlah satuan waktu.

 

Cara menggunakan Moving Average?

Terdapat rumus untuk menghasilkan garis MA, tapi dengan kemajuan platform trading saat ini, Anda tidak perlu menghitung sendiri. Anda bisa langsung melakukan analisis trading dengan indikator MA dari MIFX Mobile. Ada dua jenis indikator MA yang dapat Anda gunakan, yaitu Simple Moving Average (SMA) dan Exponential Moving Average (EMA).

SMA cenderung lebih sederhana dan umumnya digunakan untuk menganalisis pergerakan harga jangka panjang.  Sementara, EMA cenderung lebih responsif menghadapi perubahan harga. Anda dapat menggunakan EMA pada time frame yang lebih pendek, biasanya pada saat rilis berita penting yang berpotensi menggerakkan harga

 

Keuntungan menggunakan Moving Average dalam trading?

Berikut adalah beberapa fungsi MA yang membuatnya begitu populer di kalangan trader:

Mendeteksi tren

TIPS MENGGUNAKAN MOVING AVERAGE UNTUK OPEN POSISI1

MA bekerja dengan cara memuluskan pergerakan harga, sehingga penggunaannya dapat membantu Anda mendeteksi tren dengan lebih mudah. Cara pertama untuk mendeteksi tren adalah dengan melihat garis MA yang sloping. Garis yang mengarah ke atas menunjukkan harga dalam tren naik (uptrend), dan sebaliknya garis MA yang mengarah ke bawah menunjukkan harga dalam tren turun (downtrend).

Mendeteksi tren dengan melihat posisi garis MA

TIPS MENGGUNAKAN MOVING AVERAGE UNTUK OPEN POSISI2

Cara kedua adalah dengan melihat posisi garis MA pada grafik. Grafik harga yang bergerak di atas garis MA menunjukkan uptrend. Sebaliknya, grafik harga yang bergerak di bawah garis MA berarti downtrend.

 

Mendeteksi tren menggunakan dua garis MA dengan periode yang berbeda

TIPS MENGGUNAKAN MOVING AVERAGE UNTUK OPEN POSISI3

Cara ketiga untuk mendeteksi tren adalah memakai dua garis MA dengan periode yang berbeda di platform MetaTrader 4, misalnya MA 20 dan MA 50. Bila garis MA periode yang lebih kecil (MA 20) berada di atas periode yang lebih besar (MA 50), maka ini mengidentifikasikan kemungkinan uptrend.

Sebaliknya, bila garis MA periode yang lebih kecil berada di bawah periode yang lebih besar, maka kemungkinan harga sedang dalam kondisi downtrend.

 

Menentukan level support dan resistance dinamis

TIPS MENGGUNAKAN MOVING AVERAGE UNTUK OPEN POSISI4

Garis MA yang terpasang pada grafik bisa dijadikan patokan support dan resisten yang dinamis. Bila garis MA di bawah harga, maka garis tersebut bisa dijadikan level support. Dan bila garis MA di atas harga, maka garis tersebut bisa dijadikan level resistance.

Lihat posisi garis MA untuk menentukan level support dan resistance dinamis

TIPS MENGGUNAKAN MOVING AVERAGE UNTUK OPEN POSISI5

Namun perlu diingat bahwa ini merupakan support dan resistance dinamis yang akan terus berubah sesuai dengan pergerakan harga. Baca lebih lanjut mengenai fungsi serta peran support dan resistance di sini.

 

Sebagai sinyal buy atau sell

TIPS MENGGUNAKAN MOVING AVERAGE UNTUK OPEN POSISI6

Setelah menentukan arah pergerakan garis MA, Anda bisa membuka posisi yang sesuai dengan arah tersebut dan menjadikan garis MA sebagai patokan pembukaan posisi. Misalnya jika arah diasumsikan turun, garis MA mengarah ke bawah dan harga berada di bawah garis MA, maka Anda bisa membuka posisi sell saat harga kembali mendekati ke garis MA.

Dengan indikator MA, Anda dapat lebih mudah memutuskan akan membuka posisi buy atau sell, sehingga peluang profit pun terbuka lebih lebar. Tertarik menggunakan indikator ini? Jangan lupa uji dulu strategi Anda dengan menggunakan Akun Demo MIFX yang dapat Anda akses secara gratis, dengan dana virtual sebesar $10.000.

 

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

- Pastikan Anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
- Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan
  Saya untuk mengenal trading lebih detail.
- CALL atau whatsapp dan cari DANUH silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami