“TOP SECRET” DAY-TRADING SAHAM TIDAK DISARANKAN

Written by Karlina, November 19, 2020

Ada beberapa perdebatan mengenai apakah DAY TRADING SAHAM menawarkan potensi keuntungan bagi semua trader yang ada di market. Nah, Day trade atau day trading adalah ketika anda membeli dan menjual saham tertentu di satu hari yang sama. Di artikel ini, saya akan bahas secara detail mengenai DAY TRADING yang sebaiknya tidak dilakukan trader atau investor saham.

Dikarenakan rentang waktu trading yang cukup pendek, umumnya target profit dari setiap transaksi berikisar antara 3-7 % dan untuk day trader tidak boleh membiarkan transaksi loss terlalu lama karena target profit kecil untuk lossnya pun harus kecil berkisar 1-3%.

Kekurangan Day Trading:

Membutuhkan analisa yang akurat seperti scalping.

Transaksi yang harus ditutup dalam 1 hari yang sama tidak mudah untuk dilakukan.

Butuh stamina tinggi karena harus memantau grafik secara terus menerus.

Day trader adalah tipe trader yang melakukan transaksi dengan jangka waktu singkat. Day trader akan menutup posisi trading di akhir jam bursa walaupun hasilnya adalah rugi. Sekuritas / broker saham menyediakan akun khusus untuk tipe trader ini, dan fee nya lebih murah daripada akun trading reguler.

MENGAPA ANDA TIDAK DIREKOMENDASIKAN UNTUK MELAKUKAN DAY TRADING?

MENGURAS WAKTU 

Day trading sangat menguras untuk waktu karena kita wajib untuk pantau pergerakan dari market secara real time. Day Trading harus mengembangkan sistem dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka memantau pasar dengan sedetail mungkin untuk menemukan sinyal bahwa sudah waktunya untuk membeli atau menjual di sekuritas. Jadi untuk menjadi day trader yang sukses, ini merupakan kewajiban Anda. Belum lagi, sangat penting bagi kita untuk memahami pasar tempat kita melakukan aktivitas, serta dampak dari volatilitas (atau kurangnya volatilitas). Selain itu, untuk menjadi seorang yang memilih Day Trading juga dibutuhkan banyak keterampilan, dan keahlian. Oleh karena itu, sangat tidak disarankan bagi Anda yang baru memulai investasi untuk menjadi seorang day trader. Pilihan investasi pada reksadana tentunya jauh lebih baik, karena dana Anda langsung dikelola oleh profesional yang sudah ahli.

KEUNTUNGAN RELATIVE KECIL 

Day trading pada saham keuntungannya sangat kecil, sehingga ketika melakukan pembatasan risiko pun range stop lossnya menjadi sangat mudah disentuh. Habis stop loss kena, bisa naik lagi deh harganya. Strategi trading day trading di mana trader mengambil keuntungan yang kecil secara berkala dengan cara membeli dan menjual sahamnya dalam satu hari. Dengan cara ini, trader bisa saja mendapatkan profit kecil pada saat pergerakan terjadi. Biasanyaa Day Trading atau yang biasa dikenal dengan cara one day trade ini dapat memberikan profit rata-rata belasan % dalam 1 hari di saham, dan angka itu sudah termasuk spektakuleer.

BISA KEHILANGAN UANG TRADER


Perdagangan harian atau Day Trading sangat mirip dengan perjudian. Hal ini membuat Day Trading berisiko tinggi, Anda bisa kehilangan semuanya dalam sekejap mata. Bahkan para trader profesional pun pernah mengalami kemerosotan kinerja mereka sendiri terkait dengan faktor ekonomi atau pasar yang berada di luar kendali mereka.

Jika Anda berpikir untuk menjadi seorang day trader, penting bagi Anda untuk melihat setiap peluang dan memahami apa yang terjadi secepat mungkin, termasuk potensi risiko dan pengembalian yang diperoleh. Dan jika itu tidak terdengar seperti proposisi yang menarik bagi Anda, Anda mungkin ingin mencari aset lain yang lebih aman untuk berinvestasi.

PAJAK YANG TINGGI 


Keuntungan dan kerugian Day Trading tentu akan dikenakan pajak sama seperti keuntungan dan kerugian yang diperoleh dari pendapatan investasi lainnya. Mengingat volume perdagangan yang tinggi dikarenakan trading harian, sangat penting bagi Anda untuk selalu memperhatikan keuntungan dan kerugian yang diperoleh agar tidak salah melakukan pelaporan pendapatan Anda. Keuntungan dari trading harian dianggap jangka pendek dan dikenakan pajak pada tingkat yang lebih tinggi daripada keuntungan modal jangka panjang. Saat ini, pajak yang dikenakan pada transaksi saham sebesar kurang lebih 0,4% hingga 0,6% per transaksi. Jika Anda melakukan transaksi sebanyak 10 kali dalam hari, berarti Anda sudah harus mengurangi persentase keuntungan Anda sebesar 4%.

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami