Belajar analisa di saham bukanlah hal yang sulit di era digital seperti ini. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk belajar analisa. Kamu bisa coba belajar dengan mengikuti kelas online, belajar langsung lewat buku, menonton konten di YouTube, hingga bertanya langsung kepada ahlinya. Sayangnya, meskipun sudah belajar lewat manapun, untuk melakukan praktiknya tetap sulit.

Perkara pertama adalah mengatahui dana yang bisa dialokasikan, jenis saham yang akan dimiliki sampai dengan jangka waktu yang tepat apakah trading dengan teknik swing atau scalping. Misalnya saja seperti saat adanya resesi, di mana pasar keuangan melemah, termasuk bagi pasar modal. Harga saham secara serentak turun karena banyak orang yang trading di saham mengalihkannya pada instrumen lain. Saham unggulan yang dulu harganya selangit pun kini lebih terjangkau. Hal ini dianggap sebagai kesempatan emas untuk membeli saham karena sedang murah-murahnya.

3 Tips yang harus diikuti oleh trader pemula :

1. Pahami tujuan dari trading di saham

Untuk memulai trading di saham, sebagai trader harus mulai bisa mengerti pengertian dan tujuan dari saham ini sendiri. Saham merupakan bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Dengan melakukan pembembelian saham, ini berarti menjadi pemilik (pemegang saham) dari perusahaan tersebut dan menyerahkan pengelolaan perusahaan kepada management professional yang mana nantinya bisa dipercaya dalam mengelola bisnis untuk meningkatkan nilai perusahaan.

Pemahaman mengenai saham pun akan menentukan sikap kita ketika harga saham anjlok drastis karena kinerja perusahaan yang baik-baik saja. Selanjutnya pihak yang memborong saham saat market crash karena harga saham sudah terlihat murah, sementara kinerja perusahaan tidak memburuk sama sekali.

2. Beli Saham Bluechip
Ketika baru belajar analisa saham, trader pemula pasti akan langsung berkenalan dengan istilah saham bluechip di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham bluechip merupakan bentuk saham dari perusahaan dengan kualitas terbaik yang dijual di bursa. 

Saham bluechip ini sangat di rekomendasikan untuk pemula karena resiko dana yang menghilang pun semakin rendah. Hal ini akan membantu trader pemula untuk membuat mental dan psikologi trader tetap stabil. Saham seperti ini memberikan keuntungan yang stabil bagi trader.

3. Belajar analisa dari ahlinya
sejauh ini banyak sekali edukasi yang ditawarkan, namun harus satu hal yang di ingat oleh trader. Sebagai orang yang akan mengeluarkan uang untuk trading jangan pernah malas mencari edukasi terbaik. Edukasi ini bisa kita dapatkan dari orang yang memang ahli di bidangnya.

Memilih orang untung mengajarkan kita analisa pun juga harus mencari yang terverifikasi secara background pendidikan dan praktiknya. Mudahnya orang untuk menjadi viral di social media mengakibatkan kita untuk harus selalu hati-hati dalam memilih tempat untuk belajar.