Rahasia Trading Sideways Market (Source Image: Freepik/Frolopiaton Palm)
Written by Astronacci, December 16, 2024
Sideways market adalah salah satu kondisi pasar yang penting dipahami dalam dunia trading. Pasar tidak selalu bergerak naik (Uptrend) atau turun (Downtrend), kadang harga bergerak dalam pola datar. Inilah yang disebut dengan sideways market. Pada kondisi ini, harga cenderung berfluktuasi dalam rentang tertentu, dibatasi oleh level support dan resistance.
Baca Juga: Optimalkan Keuntungan dengan Eksternal Fibonacci Retracement
Bagi trader jangka pendek, sideways market adalah peluang emas jika dimanfaatkan dengan strategi yang tepat. Memahami support dan resistance menjadi kunci untuk menentukan waktu yang pas untuk masuk dan keluar dari pasar. Lantas, bagaimana cara memanfaatkan sideways market untuk meraih profit maksimal? Berikut penjelasan selengkapnya!
Langkah pertama untuk sukses trading di sideways market adalah mengenal level support dan resistance. Apa sebenarnya support dan resistance itu?
Ada beberapa cara mudah untuk mengidentifikasi support dan resistance, seperti:
Grafik Garis Horizontal Pada Sideways
(Sumber Gambar: Dokumentasi oleh Astronacci)
Setelah level ini teridentifikasi, Time Trader sudah memiliki dasar yang kuat untuk memulai trading di sideways market.
Setelah mengetahui support dan resistance, langkah berikutnya adalah menerapkan strategi trading yang sesuai. Berikut beberapa strategi yang bisa Time Trader gunakan:
Beli di Area Support
Saat harga mendekati level support, ini adalah peluang bagus untuk membeli. Namun, pastikan ada konfirmasi, seperti pola price action berupa false break atau rejection, yang menunjukkan pembalikan arah.
Grafik False Break Support
(Sumber Gambar: Dokumentasi oleh Astronacci)
Jual di Area Resistance
Jika harga mendekati resistance, Anda bisa menjual. Sama seperti area support, cari konfirmasi berupa price action sebelum mengambil keputusan.
Grafik Rejection Resistance
(Sumber Gambar: Dokumentasi oleh Astronacci)
Gunakan Stop Loss
Untuk mengelola risiko, selalu tetapkan stop loss di bawah level support (untuk posisi beli) atau di atas resistance (untuk posisi jual). Ini melindungi Anda jika harga justru menembus level tersebut.
Tidak semua sideways market bertahan lama. Kadang, harga menembus support atau resistance dan memulai tren baru. Untuk mengenali ini, perhatikan:
Breakout: Jika harga menembus level support atau resistance dengan pergerakan yang signifikan, ini biasanya menandakan dimulainya tren baru.
Grafik Breakout Support
(Sumber Gambar: Dokumentasi oleh Astronacci)
Selain support dan resistance, Time Trader bisa meningkatkan akurasi analisis dengan menggunakan indikator tambahan, seperti stochastic oscillator. Indikator ini membantu mengenali momentum harga dan kondisi overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual).
Grafik Overbought dan Oversold
(Sumber Gambar: Dokumentasi oleh Astronacci)
Menggabungkan analisis stochastic dengan level support dan resistance memberikan konfirmasi tambahan yang membuat strategi Time Trader lebih kuat.
Baca Juga: Fibonacci Retracement: Cara Akurat Tentukan Entry dan Exit
Market sideways menawarkan peluang unik bagi trader jangka pendek yang dapat memanfaatkan pergerakan harga dalam rentang terbatas. Dengan mengenali level support dan resistance serta menggunakan strategi trading yang tepat, Time Trader dapat memaksimalkan keuntungan sekaligus mengelola risiko.
Ingin mendalami teknik ini lebih jauh? Pelajari strategi trading sideways market dan price action lengkap di Astronacci Shop. Yuk, tingkatkan keterampilan trading Time Trader sekarang juga!