UKUR VOLATILITAS DENGAN INDIKATOR STANDARD DEVIATION

Written by Indri Dwi Sapitri, November 30, 2020

Standard Deviation

Indikator teknik Standar Deviation merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk mengukur pergerakan perubahan pasar atau mengukur volatilitas instrumen pasar. Indikator ini dapat digunakan untuk mengukur fluktuasi rata-rata pergerakan harga antara sebuah level harga (high, low, close dan open). Masing-masing level harga tersebut dengan nilai rata-rata tinggi jika nilai tingkat volatilitasnya pun semakin tinggi. Demikian juga sebaliknya semakin kecil jarak level harga terhadap nilai rata-rata, maka semakin rendah juga standar deviasi dan volatilitasnya.

Indikator Standard Deviation pada MT4 dapat Anda pasang dengan meng-klik menu : Insert kemudian klik Indikator lalu ke Trend dan pilih Standard Deviation. Sama seperti indikator lainnya, indikator Standard Deviation pun biasanya digunakan bersamaan dengan indikator lainnya. Dan indikator Standar Deviation ini biasa digunakan ketika menggunakan indikator Bollinger Bands agar penggunaannya lebih optimal.

Untuk Mengaplikasikan Indicator di MT4 Diperhatikan Langkah Di bawah:

LANGKAH 1

LANGKAH 2


Indikator ini bisa dikatakan lebih sederhana karena dinamika pasar berada dalam perubahan penurunan yang cepat dan adanya dorongan aktifitas. Ada 2 hal yang menjadi acuan untuk melihat pergerakan indikator ini :

1.    Volume indikator tidak besar dan dorongan stabil dalam aktifitas yang diharapkan
2.    Volume indikator besar, sering menunjukkan aktifitas akan kembali ke arah balik

LANGKAH 3

Pasar dapat dianggap berubah jika nilai indikator tinggi dan harga dari bar bervariasi dan terlepas jauh dari moving average. Jika pasar datar, maka harga dari bar ditutup ke moving average, yang menunjukkan volatilitas rendah. Pergerakan harga secara bertahap bertukar dari periode penurunan hingga kenaikan aktivitas dan kembali, oleh karena itu straregi untuk analisis dari indikator Standard Deviation sangat sederhana. Jika nilai indikator terlalu rendah, yaitu, pasar datar, maka anda harus memperkirakan kenaikan dalam aktivitas. Dan sebaliknya, jika indikator menunjukkan harga yang sangat tinggi, maka pasar dengan segera akan turun ke tahap rendah. Indikator ini bisa digunakan pada semua time frame secara bersamaan. Multi Time Frame (MTF) Standard Deviation ini memiliki keunggulan untuk mengubah time frame sehingga indikator akan mengukur volatilitas pada time frame secara bersamaan. Dengan memiliki indikator Multi Time Frame ini, Anda tidak lagi mengalami kesulitan mengamati pasar dalam tren jangka pendek maupun tren jangka panjang secara bersamaan.

Kalkulasi

StdDev (i) = SQRT (AMOUNT (j = i - N, i) / N)
AMOUNT (j = i - N, i) = SUM ((ApPRICE (j) - MA (ApPRICE (i), N, i)) ^ 2), dimana:
StdDev (i) — deviasi standar dari bar saat ini;
SQRT — square root;
AMOUNT(j = i - N, i) — jumlah persegi dari j = i - N to i
N — periode smoothing;
ApPRICE (j) — harga yang diterapkan dari j bar;
MA (ApPRICE (i), N, i) — berbagai rata-rata pergerakan dari bar saat ini untuk periode N;
ApPRICE (i) — harga yang diterapkan dari bar saat ini.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

Jadi, Diharapkan dengan mempelajari artikel ini anda dapat mempraktekan sebuah teknik dalam mengukur perubahan market dan volatilitasnya. Tetap semangat dan terus belajar ya!

Pastikan anda Mengatahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.

Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.

CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di +62 8788.42.50.484

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami