Written by Ardian Noviarsi, February 27, 2021
Saat memulai trading, pasti Anda dihadapkan dengan berbagai tips sukses untuk trader pemula. Di antara puluhan tips yang dapat Anda temui di internet maupun di materi edukasi dari broker, ada beberapa tips yang sering diabaikan oleh trader pemula karena terlihat kurang krusial. Padahal tips-tips ini sangat penting untuk diikuti. Tips apa sajakah ini?
Anda seharusnya tidak ingin kaya dengan cepat.
Trader pemula biasanya menganggap trading forex sebagai cara yang mudah dan sederhana untuk menjadi kaya dengan cepat. Tanpa memperhitungkan resiko mereka masuk pasar dengan ukuran lot (volume) trading yang sebesar mungkin dengan harapan memperoleh keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat. Pada kenyataannya cara seperti ini akan menyebabkan kerugian besar dalam jangka panjang karena Anda tidak akan pernah bisa memprediksi pergerakan harga dengan tepat sekalipun Anda paham analisa teknikal dan fundamental.
Kenali currency pairs pilihan Anda
Biasanya trader pemula akan langsung melakukan diversifikasi di beberapa major pairs atau pasangan mata uang utama, seperti EURUSD (euro/dolar Amerika), GBPUSD (poundsterling/dolar Amerika), USDJPY (dolar Amerika/yen Jepang), dan lain-lain. Namun jangan abaikan karakteristik dan korelasi antar currency pairs, karena biasanya pergerakan harga mata uang saling berpengaruh satu sama lain. Misalnya pasangan EURUSD dan GBPUSD. Kedua pasangan ini berkorelasi positif atau bergerak ke arah yang sama. Jika EURUSD menguat, biasanya GBPUSD juga ikut menguat. Jika EURUSD melemah, biasanya GBPUSD pun ikut melemah. Hal-hal seperti ini penting untuk Anda pahami sebelum memilih currency pairs dan mulai masuk ke pasar.
Atur emosi dan ekspektasi
Apa tujuan Anda memulai bisnis trading? Apakah untuk mendapatkan banyak uang dalam waktu singkat? Jika iya ini tujuan Anda, pertimbangkan kembali keputusan untuk trading. Bisnis trading memang berpeluang menghasilkan banyak profit, tapi tidak dalam waktu singkat dan tentunya ada risiko yang harus dikelola untuk mendapatkan profit yang konsisten dalam jangka panjang. Trader pemula sering mengabaikan aspek psikologi dalam trading, padahal ini sama pentingnya dengan belajar mengatur risiko dan mengelola dana. Dengan emosi yang stabil, maka trader akan dapat mengambil keputusan yang logis sesuai kondisi pasar, bukan asal membuka dan menutup posisi saja. Dan dengan ekspektasi yang terkontrol, trader akan dapat membuat rencana trading jangka pendek dan panjang, dengan target profit yang pada akhirnya akan menguntungkan trader.
Hati-hati dengan leverage yang tinggi.
Leverage memang merupakan daya tarik utama dalam trading forex. Para broker berlomba menawarkan leverage setinggi mungkin. Anda harus hati-hati dan tidak menggunakan leverage yang terlalu tinggi. Leverage tinggi memungkinkan Anda membuka banyak posisi sekaligus karena margin minimum yang kecil, tetapi jika pergerakan harga tidak seperti yang Anda perkirakan maka Anda akan kehilangan banyak uang untuk menahan kerugian tersebut.
Buatlah rencana trading dengan jelas.
Hindari untuk membuat rencana dengan menargetkan profit bersih minimal yang ingin Anda peroleh, tetapi rencanakan bagaimana Anda akan menghadapi pasar. Rencana trading yang kurang jelas membuat Anda selalu ragu dalam mengambil keputusan. Rencana trading Anda minimal harus mencakup: