YUK BELAJAR MITOS TENTANG PASAR MODAL DI INDONESIA DAN LUAR NEGERI 

Written by Ardian Noviarsi, September 18, 2021

Pasar modal menjadi salah satu tempat yang banyak diserbu investor untuk menanamkan modal ke berbagai instrumen investasi, seperti saham, obligasi, reksa dana, dan sebagainya. Pertimbangan mereka tentu beragam, misalnya saja karena return yang cukup besar dibanding instrumen investasi di bank. Tapi jangan salah, pasar modal penuh dengan mitos-mitos yang berkembang di dalamnya. Bahkan mitos ini seringkali menjadi dasar pertimbangan investor dalam mengambil keputusan terkait investasi mereka. 

Mitos di Pasar Modal Indonesia

Di Indonesia, mitos mengenai angka keberuntungan dan kesialan tidak banyak yang meyakininya. Pengambilan keputusan investor lebih didasari pada sentimen-sentimen domestik maupun global yang akan berpengaruh pada investasi mereka. Akan tetapi, ada fenomena-fenomena yang dikenal para investor pasar modal Indonesia, contohnya:

  • January Effect
    Kondisi ini merupakan fenomena yang terjadi sejak tahun 1995 hingga 2017, khusus pada bulan Januari saja. Setiap periode tersebut, IHSG mengalami kenaikan 16 kali dan turun sebanyak 7 kali karena January Effect.
     
  • Window Dressing December
    Fenomena ini juga dilihat berdasarkan data yang terjadi selama tahun 1995 hingga 2017, di setiap bulan Desember, IHSG hanya mengalami kinerja negatif 1 kali.

Mitos di Pasar Modal Luar Negeri

  • Friday The 13th Effect
    Bagaimana dengan mitos di pasar modal luar negeri? Masyarakat Amerika mempercayai angka 13 membawa kesialan. Keyakinan ini bukan hanya dalam kehidupan sehari-hari, tapi juga di pasar modal Negara Paman Sam itu. Angka sial ini dianggap dapat mempengaruhi kondisi pasar modal, terutama jika jatuhnya tanggal 13 tepat di hari Jumat. Disebutnya hari sial.

    Keuntungan yang diperoleh pasar modal cenderung jauh lebih rendah di hari Friday 13th. Hal ini didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh Kolb and Rodriguez di tahun 1987. Dalam penelitiannya yang diambil berdasarkan data dari tahun 1928 hingga 2017, keduanya menyimpulkan bahwa keuntungan harian untuk Friday 13th hanya sebesar 0,05% saja, sedangkan untuk hari Jumat umumnya bisa mencapai 4,467%. Ini tentu perbedaan yang cukup signifikan.
     
  • Chinese Numerology Effect
    Sejak lama masyarakat Tiongkok begitu dekat dengan berbagai ramalan hari baik dan angka keberuntungan. Beberapa angka dianggap sebagai angka yang membawa hoki dan bisa mempengaruhi investasi mereka di pasar modal. Beberapa angka yang dianggap membawa keberuntungan, yaitu:
    - Angka 9 yang berarti panjang umur
    - Angka 6 yang memiliki arti bisnis atau urusan yang lancar, dan
    - Angka 8 yang berarti kemakmuran. Banyak dipilih ketika mengambil keputusan penting. Olimpiade Beijing contohnya serba angka 8, dibuka tepat pukul 8, tanggal 8, bulan 8, tahun 2008.

    Terkait dengan pasar modal di Tiongkok, minat investor sangat tinggi untuk mendapat saham dengan ticker code angka 8. Percaya atau tidak, angka 8 pada ticker code ini diyakini dapat membuat harga saham meroket dan mendatangkan keuntungan besar.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari ARDIAN silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami