YUK COBA BAHAS TENTANG “PEREMPUAN BERINVESTASI”

Written by Ardian Noviarsi, November 30, 2021

Terkait dengan pengambilan keputusan investasi, perempuan punya kekuatan ekonomi yang lebih besar dari pada saat sebelumnya. Saat ini, jumlah perempuan sebagai tenaga kerja produktif hampir separuhnya dari total jumlah tenaga kerja, dan ini belum termasuk perempuan yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Seiring perkembangan waktu, peran perempuan khususnya Di Indonesia pun semakin eksis dan luas di semua bidang. Kartini masa kini makin berperan aktif dalam segala bidang termasuk bisnis, politik, sosial, olahraga dan lainnya. Hal ini juga ditunjukkan dalam laporan tahunan Grant Thornton. Indonesia ditempatkan di peringkat ke-7 sebagai negara dengan posisi manajemen senior perempuan paling banyak secara global. Tapi sayangnya tingkat melek finansial mereka masih rendah. Selain perlu mempertimbangkan peningkatan kesejahteraan dengan mendapatkan gaji dan pendapatan yang lebih, perempuan juga dituntut untuk mengelola kekayaan mereka dengan jalan yang bijak.

Berapa Banyak Perempuan yang Sudah Mulai Berinvestasi?

Berdasarkan data KSEI, investor laki-laki memang masih mendominasi. Jumlah investor pria sebanyak 61,37 persen per Maret 2021. Total aset investasi investor pria mencapai Rp 567,16 triliun. Sementara itu, jumlah investor perempuan sebanyak 38,63 persen per Maret 2021. Nilai aset investor perempuan mencapai Rp 206,15 triliun. Bila dlihat berdasarkan pekerjaan investor di pasar modal,jumlah investor perempuan yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga  mencapai 4,5 persen. Nilai asetnya mencapai Rp 57,83 triliun per Maret 2021.

Posisi tertinggi diduduki investor yang berprofesi sebagai pegawai baik swasta, negeri dan guru yang mencapai 34,81 persen. Nilai asetnya mencapai Rp 245,34 triliun. Disusul lainnya pelajar yang mencapai 27,09 persen dengan nilai aset Rp 11,56 triliun dan lainnya sebesar  20,07 persen dengan nilai aset Rp 217,85 triliun. Komposisi investor di pasar modal Indonesia masih didominasi oleh investor pria. Dengan perbandingan pria 61,4 persen dan perempuan 38,6 persen. Untuk usia, sebagian besar investor perempuan didominasi dengan usia di bawah 30 tahun. Kemudian disusul dengan usia 31-40 tahun. Namun demikian, jika dibandingkan dengan akhir Desember 2020, terjadi kenaikan persentase jumlah investor perempuan sebesar 0,21 persen. Rasmi mengatakan, jumlah investor perempuan sekitar 1,85 juta.

Yuk Sekalian Membahas Aset Investor Perempuan 

Menariknya, jika dilihat dari nilai aset yang dimiliki oleh investor perempuan, nilai investasi investor perempuan naik sebesar 13,4 persen. Ini jauh lebih baik dibandingkan kenaikan nilai investasi investor pria yang hanya naik 8,2 persen. Kenaikan nilai investasi investor wanita yang lebih tinggi dari pria dapat dilihat sebagai semakin meningkatnya tingkat literasi investor wanita, terhadap pemilihan produk-produk investasi.

Pemilihan jenis produk investasi oleh perempuan lebih menghasilkan dibandingkan investor pria. Contohnya saham dan reksa dana yang dimiliki oleh investor perempuan memberikan hasil yang lebih tinggi ketimbang yang dimiliki investor pria. Sebagai tambahan salah satu pendorong meningkatnya investor perempuan adalah semakin mudahnya proses pembukaan rekening efek di pasar modal Indonesia. Salah satu dengan ada pembukaan rekening investasi secara online.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari ARDIAN silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami