Alasan perusahaan melakukan IPO, tingkatkan likuiditas hingga ekspansi.

Freepik/videoflow, subsri13

YUK KITA KULIK SEKILAS MENGENAI PERUSAHAAN YANG IPO

YUK KITA KULIK SEKILAS MENGENAI PERUSAHAAN YANG IPO

Written by Hana Florencia, September 19, 2023

Nah, siapa nih yang masih pemula daham trading saham? sudah pernah belajar tentang Initial Public Offering atau IPO Saham? Jangan pernah melewatkan pelajaran kali ini yaa! tetap semangat. Dalam bahasa Indonesia, IPO disebut sebagai Penawaran Saham Perdana. Dengan demikian IPO adalah saham suatu perusahaan yang pertama kali dilepas untuk ditawarkan atau dijual kepada masyarakat / publik. Karena itu perusahaan yang melakukan IPO sering disebut sedang "GO PUBLIC".


https://www.freepik.com/premium-photo/hands-typing-keyboard-research-stock-market-proceed-right-investment-solutions-internet-trading-wealth-management-concept-formal-wear-hologram-forex-chart-close-up-shot_37560575.htm

Inilah Alasan Perusahaan Melakukan IPO

Perusahaan membutuhkan modal tambahan Nantinya, modal itu akan digunakan untuk mengurangi beban pinjaman, melakukan ekspansi perusahaan, membuat perusahaan lebih populer di kalangan investor dan masyarakat, serta untuk meningkatkan likuiditas perusahaan. Ditambah, perusahaan tidak perlu meminjam dana dari bank yang proses pengembaliannya dikenakan bunga. Meningkatkan nilai perusahaan secara keseluruhan Dengan go publik, nilai perusahaan berpeluang jauh meningkat di masa depan seiring dengan kenaikan harga sahamnya. Jika perusahaan dinilai memiliki kinerja yang baik oleh investor, maka peluang kenaikan saham juga meningkat. Potensi pertumbuhan lebih cepat Perusahaan bisa saja menggunakan dana internal untuk melakukan ekspansi, tetapi prosesnya memakan waktu serta jumlahnya terbatas. Berbeda dengan perusahaan yang memiliki suntikan dana dari saham IPO, ekspansi bisa dilakukan lebih cepat dan dalam jangka panjang potensi pertumbuhan perusahaan bisa lebih besar. Berikut langkah-langkah suatu perusahaan menjadi go public :

  • Melakukan Pertemuan dengan Perusahaan Sekuritas atau Underwriter
    Pertemuan ini disebut juga Due Diligence Meeting. Perusahaan sekuritas di sini akan menjadi perantara untuk menjual saham perdana. Selain itu, perusahaan sekuritas juga membantu serta memastikan bahwa semua peraturan dan persyaratan telah dipenuhi oleh perusahaan go public tersebut. Pihak-pihak yang terlibat dalam pertemuan ini adalah pemilik saham (perusahaan yang telah go public), appraiser (penilai aset perusahaan), auditor independen, dan konsultan hukum.
     
  • Public Expose dan Roadshow
    Public Expose dan Roadshow bertujuan untuk memperkenalkan saham IPO suatu perusahaan. Cara yang dilakukan adalah dengan mempresentasikan prediksi pertumbuhan dan perkembangan perusahaan di masa yang akan datang kepada para calon investor (institusi atau perorangan). Presentasi tersebut juga dapat dilakukan di berbagai tempat dan kepada siapa saja termasuk investor asing.
     
  • Book Building
    Book-building adalah proses penjamin emisi (underwriter) saham menentukan harga jual dengan melihat minat beli dari institusi dan investor.  Pertama-tama, penjamin emisi mengumumkan rentang harga book-building saham tersebut, misalnya antara Rp 750 - 1100 untuk saham PT.X. Langkah berikutnya, penjamin emisi mengumpulkan pernyataan minat beli dari semua calon investor. Dalam pernyataan ini investor menyebut berapa jumlah saham yang dipesan dan di harga berapa. Harga ini harus di dalam rentang harga yang sudah ditentukan penjamin emisi. Untuk kasus PT.X, investor hanya boleh memasukkan harga antara Rp 750 - 1100. Pada tahapan book building ini, jika banyak investor yang tertarik pada saham ini, maka bisa saja jumlah saham yang dipesan oleh investor lebih banyak dari saham yang ditawarkan. Jika kondisi ini terjadi, maka disebut dengan keadaan oversubscribed.
     
  • Penentuan Harga
    Langkah yang terakhir adalah menentukan harga akhir saham IPO yang dilakukan oleh perusahaan sekuritas dengan persetujuan perusahaan go public. Penetapan harga ini akan didasarkan pada nilai penawaran calon investor. Jika terjadi oversubscribed maka akan dilakukan alokasi atau penjatahan untuk setiap calon investor. Sedangkan, jika terjadi undersubscribed maka perusahaan sekuritas akan bertanggung jawab dengan menyerap saham sesuai perjanjian awal dengan perusahaan go public tersebut. 

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari FLO silahkan hubungi di SINI

Butuh Konsultasi?

Hubungi Kami